Article Detail

Wujudkan Pramuka sebagai Pelaku Perubahan

Bung Karno ketika penyerahan Panji Gerakan Pramuka mengatakan, “Berusahalah sehebat-sebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan Gerakan kita, sampai pada suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa di kota maupun yang penggembala kerbau di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia”. pramukaria.blogspot.com.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dijelaskan bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup bagi setiap warga negara demi tercapainya kesejahteraan masyarakat, bahwa pengembangan potensi diri sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam berbagai upaya penyelenggaraan pendidikan, antara lain melalui gerakan Pramuka.
Dalam karya pelayanan pendidikan Tarakanita mengenal enam unsur pokok sebagai panduan kebijakan-kebijakan operasional dalam menata dan mengelola karya pendidikan.  Unsur-unsur pokok tersebut diwujudkan dalam nilai-nilai (values) dengan  slogan Cc5, yaitu compassion, celebration, competence, conviction, creativity, dan community.

Beberapa nilai yang dihidupi di Tarakanita dapat dikembangkan melalui kegiatan kepramukaan. Membangun kepribadian yang ditekankan dalam kepramukaan ditujukan untuk mengembangkan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, menghargai (Community),  pengendalian diri, dan kecakapan hidup (Competence). Pramuka mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk mengembangkan keberanian (Conviction) menghadapi tantangan hidup sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan.

Gerakan Pramuka diharapkan mampu membawa perubahan serta menjadi kuat dan memperoleh tanggapan luas dari masyarakat. Untuk itu,  Pramuka masa kini harus lebih kreatif dalam berkegiatan kepramukaan. Tidak hanya sempit pemikiran tentang apa yang dahulu Pramuka lakukan, namun lebih mengembangkan kegiatan yang bersifat kreatif, inovatif yang dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda (Creativity).

Begitu pentingnya Pramuka sebagai sarana dalam pengembangan nilai-nilai ketarakanitaan, maka sudah saatnya gerakan pramuka di sekolah untuk dikembangkan secara modern dan kreatif. Untuk melakukan hal itu agar nilai yang akan dihidupi dapat diteteskan kepada peserta pramuka baik siaga, penggalang, maupun penegak perlu “mempertangguh” para Pembina Pramuka.  Sarana yang tepat untuk mempertangguh dengan kursus mahir dasar (KMD) dan dilanjutkan dengan KML (Kursus Mahir Lanjutan). Kedua kursus tersebut dapat dijadikan sebagai  pendalaman materi kepramukaan dan bagaimana membuat kegiatan kepramukaan semakin menarik, lebih modern, dan nilai-nilai ketarakanitaan bisa diresapkan dan diaplikasikan oleh anggota pramuka  dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat. ***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment