Article Detail
133 Siswa SMP St.Yosef Laksanakan UN
Lahat (9/5)—Sebanyak 4.208.388 siswa SMP atau sederajat di seluruh Tanah Air hari ini, Senin (9/5) menjalani ujian nasional (UN) secara serentak. Dari empat jutaan itu SMP Santo Yosef menyumbang 133 siswa peserta UN sesuai daftar nominasi tetap (DNT). Hari pertama UN berjalan dengan lancar. 133 siswa hadir semua untuk mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama.
Sesuai surat keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat untuk pengawas UN dilakukan dengan cara silang antarsekolah dalam satu rayon. SMP Santo Yosef sebagai subrayon satu mendapat guru pengawas dari SMP Negeri 1 dan 3. Untuk guru dari SMP Santo Yosef mendapatkan tugas negara di SMP Negeri 1, 3, dan SMP Negeri 10 Lahat. Walaupun diawasi oleh guru bukan dari Santo Yosef, anak-anak tetap tenang dan tidak grogi. Yang utama bagi mereka adalah menyelesaikan soal dengan tepat.
Berbagai upaya sudah dilakukan sekolah mulai dari tambahan belajar, simulasi UN sampai pada persiapan secara mental dan rohani. Kesiapan siswa untuk hadapi UN terpantau lewat keceriaan peserta. Tidak terlihat adanya ketegangan, kegelisahan. Dengan modal happy ini bisa menyelesaikan soal dengan tenang sehingga pikiran menjadi fokus.
Sesuai POS UN SMP / MTs tahun 2016, hari pertama Senin 9 Mei 2016 akan diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, pada hari selasa 10 Mei Matematika.Sedangkan hari rabu 11 Mei materi soal UN adalah bahasa Inggris dan hari terakhir kamis 12 Mei materi soal ujian Ilmu Pengetahuan Alam. Artinya satu hari hanya satu mata pelajaran yang berlangsung dari pukul 07.30 dan berakhir pukul 09.30 WIB. Ini berbeda dengan UN SMA yang dua mata pelajaran tiap harinya. Satu mata pelajaran tiap hari diharapkan membuat siswa bisa belajar lebih terfokus dan maksimal. Harapan sekolah ke 133 peserta ini nantinya tingkat pencapaian kompetensi lulusan sangat baik sehingga akan memberikan prestasi maksimal kepada diri sendiri dan sekolah. ***
Sesuai surat keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat untuk pengawas UN dilakukan dengan cara silang antarsekolah dalam satu rayon. SMP Santo Yosef sebagai subrayon satu mendapat guru pengawas dari SMP Negeri 1 dan 3. Untuk guru dari SMP Santo Yosef mendapatkan tugas negara di SMP Negeri 1, 3, dan SMP Negeri 10 Lahat. Walaupun diawasi oleh guru bukan dari Santo Yosef, anak-anak tetap tenang dan tidak grogi. Yang utama bagi mereka adalah menyelesaikan soal dengan tepat.
Berbagai upaya sudah dilakukan sekolah mulai dari tambahan belajar, simulasi UN sampai pada persiapan secara mental dan rohani. Kesiapan siswa untuk hadapi UN terpantau lewat keceriaan peserta. Tidak terlihat adanya ketegangan, kegelisahan. Dengan modal happy ini bisa menyelesaikan soal dengan tenang sehingga pikiran menjadi fokus.
Sesuai POS UN SMP / MTs tahun 2016, hari pertama Senin 9 Mei 2016 akan diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, pada hari selasa 10 Mei Matematika.Sedangkan hari rabu 11 Mei materi soal UN adalah bahasa Inggris dan hari terakhir kamis 12 Mei materi soal ujian Ilmu Pengetahuan Alam. Artinya satu hari hanya satu mata pelajaran yang berlangsung dari pukul 07.30 dan berakhir pukul 09.30 WIB. Ini berbeda dengan UN SMA yang dua mata pelajaran tiap harinya. Satu mata pelajaran tiap hari diharapkan membuat siswa bisa belajar lebih terfokus dan maksimal. Harapan sekolah ke 133 peserta ini nantinya tingkat pencapaian kompetensi lulusan sangat baik sehingga akan memberikan prestasi maksimal kepada diri sendiri dan sekolah. ***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment