Article Detail
Asrama Maria Goretti Tumbuhkan Kepribadian Utuh
Lahat (4/5)--Saat kita memasuki sekolah setingkat SMP dan SMA, tentunya diharapkan sudah bisa mengurus diri sendiri. Kita diminta untuk lebih mandiri, setidaknya bisa mengerjakan tugas sebagai pelajar tanpa bantuan orangtua. Wadah yang sesuai untuk berlatih mandiri salah satunya adalah keberadaan Asrama Maria Goretti atau terkenal dengan sebutan Asrama Marget. Asrama yang terletak di jalan Sekolah No. 13 Gunung Gajah Lahat ini dikhususkan untuk siswa putri SMP-SMA Santo Yosef yang berasal dari luar kota seperti sungai Lilin, Singkut yang masuk Provinsi Jambi, Palembang, Pagaralam, Prabumulih, Niru, Gunung Megang, Muaraenim, Belitang ,Tanjung Enim, Tanjung Sakti. Wilayah Provinsi Bengkulu meliputi kota Curup, Manna, dan Kepahiang, dan beberapa kota lainnya. Asrama yang terletak satu kompleks dengan SMA Santo Yosef ini berada di bawah Yayasan Syantikara yang dikelola oleh Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus atau CB.
Tujuan diadakan asrama yang utama adalah untuk menunjang proses belajar para siswa agar kelak para siswa dapat berhasil dan berkembang pribadinya untuk dapat mandiri, bertanggung jawab, hidup bersama dan saling membantu, patuh, disiplin, memiliki kepekaan sosial, tolerasni, dan memiliki rasa cinta kasih terhadap sesama. Asrama yang sudah berdiri sejak tahun 1939 ini menerima siswa dari berbagai latar belakang agama, suku, dan adat istiadat. Semua dihargai dan mendapat perlakuan yang sama. Jika beragama Islam, diberikan kesempatan untuk berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengikuti Tarawih di Masjid yang tidak jauh dari asrama.
Berdasarkan visi Asrama Marget yang akan mengangkat harkat dan martabat manusia terutama kaum perempuan ,membentuk manusia yang berkepribadian utuh dan tanggap terhadap perkembangan zaman baik dengan segala peluang maupun tantangan yang ada, mampu menghayati iman harap dan kasih kristiani, dan berbelarasa terutama kepada mereka yang kecil lemah miskin tersingkir dan berkesakan hidup,serta melestarikan lingkungan hidup, maka Suster-suster CB sebagai pengelola asrama melakukan beberapa hal untuk mewujudkan visi tersebut. Beberapa hal yang dimaksud yaitu berusaha membantu dan mendampingi para warga asrama agar mampu membina dan mengembangkan semangat pluralisme, persaudaraan sejati untuk menangapi kepribadian yang utuh, menyediakan tempat yang layak dan suasana belajar yang kondusif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki setiap warga asrama, mengupayakan terjadinya komunikasi dan kerjasama yang baik antara pendamping asrama , orangtua dan warga asrama, dan memberikan perhatian yang khusus terhadap pendidikan karakter dan nilai-nilai kehidupan serta spiritualitas.
Lokasi asrama yang luas, asri, sejuk, dan kondusif untuk belajar karena jauh dari kebisingan ini mengangkat kedisiplinan dan kemandirian dalam berbagai hal menjadi utama untuk ditekankan pada warga asrama. Mandiri berarti mereka harus mampu menyiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan segala sesuatu dengan usaha sendiri secara optimal. Kemandirian di sini tentu bukanlah sikap mandiri yang benar-benar lepas dari campur tangan orang lain, melainkan kemandirian yang membuat penghuni asrama bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Tentu saja, dengan bantuan dan pengarahan dari pembimbing asrama.
Asrama marget dapat menampung 60 orang. Saat ini ada 49 orang murid SMA dan 11 orang murid SMP Santo Yosef. Semua melakukan kegiatan rutinitas yang teratur tiap hari, mingguan, maupun bulanan. Untuk aktifitas bulanan, minggu I kegiatan kerja bakti. Kerja bakti bersama dilakukan di kompleks asrama baik luar maupun dalam. Minggu ke III kegiatan kreativitas bidang seni, minggu ke IV kegiatan olahraga. Tersedia lapangan bola voli, bulutangkis, tenis meja. Untuk basket bergabung dengan lapangan SMA Santo Yosef. Sedangkan minggu ke V kegiatan rekoleksi bersama. Pada minggu ke II warga asrama diizinkan untuk pulang ke rumah bertemu dengan keluarga. Namun, tidak semua menggunakan kesempatan ini mengingat rumahnya cukup jauh dari kota Lahat. Mereka menggunakan kesempatan pulang kampung pada hari libur sekolah.
Anak yang tinggal di asrama di persiapakan secara khusus untuk menjadi manusia berprestasi dalam bidang akademik. Maka dengan andanya jam-jam belajar teratur pada pukul 17.00-18.30 dan 19.30-21.00 dengan didampingi para suster mereka semakin mampu dalam penggunaan waktu untuk belajar baik pribadi maupun kelompok. Maka wajar jika prestasi di sekolah selalu didominasi oleh warga Asrama Marget. Di sela rutinitas juga belajar pengembangan kewanitaan seperti pembuatan berbagai kue dan berlatih memanfaatkan barang bekas menjadi benda berharga dan dapat dipakai atau dipajang.
Sebagai program tahunan untuk menghilangkan kejenuhan, diadakan rekreasi bersama. Rekreasi bersama mengunjungi tempat bersejarah religi, maupun tempat rekreasi yang berada di dalam maupun luar kota Lahat. Semoga keteraturan dan nilai-nilai yang ditanamkan selama tinggal di asrama akan sungguh dirasakan setelah mereka bekerja dan hidup di masyarakat nantinya.***
Alamat Asrama Marget : Jalan Sekolah No. 13 Gunung Gajah Lahat, Sumatera Selatan 31418 Telp. 0731 323829 Kontak Pribadi Sr. Avila CB 08122797003
Tujuan diadakan asrama yang utama adalah untuk menunjang proses belajar para siswa agar kelak para siswa dapat berhasil dan berkembang pribadinya untuk dapat mandiri, bertanggung jawab, hidup bersama dan saling membantu, patuh, disiplin, memiliki kepekaan sosial, tolerasni, dan memiliki rasa cinta kasih terhadap sesama. Asrama yang sudah berdiri sejak tahun 1939 ini menerima siswa dari berbagai latar belakang agama, suku, dan adat istiadat. Semua dihargai dan mendapat perlakuan yang sama. Jika beragama Islam, diberikan kesempatan untuk berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengikuti Tarawih di Masjid yang tidak jauh dari asrama.
Berdasarkan visi Asrama Marget yang akan mengangkat harkat dan martabat manusia terutama kaum perempuan ,membentuk manusia yang berkepribadian utuh dan tanggap terhadap perkembangan zaman baik dengan segala peluang maupun tantangan yang ada, mampu menghayati iman harap dan kasih kristiani, dan berbelarasa terutama kepada mereka yang kecil lemah miskin tersingkir dan berkesakan hidup,serta melestarikan lingkungan hidup, maka Suster-suster CB sebagai pengelola asrama melakukan beberapa hal untuk mewujudkan visi tersebut. Beberapa hal yang dimaksud yaitu berusaha membantu dan mendampingi para warga asrama agar mampu membina dan mengembangkan semangat pluralisme, persaudaraan sejati untuk menangapi kepribadian yang utuh, menyediakan tempat yang layak dan suasana belajar yang kondusif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki setiap warga asrama, mengupayakan terjadinya komunikasi dan kerjasama yang baik antara pendamping asrama , orangtua dan warga asrama, dan memberikan perhatian yang khusus terhadap pendidikan karakter dan nilai-nilai kehidupan serta spiritualitas.
Lokasi asrama yang luas, asri, sejuk, dan kondusif untuk belajar karena jauh dari kebisingan ini mengangkat kedisiplinan dan kemandirian dalam berbagai hal menjadi utama untuk ditekankan pada warga asrama. Mandiri berarti mereka harus mampu menyiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan segala sesuatu dengan usaha sendiri secara optimal. Kemandirian di sini tentu bukanlah sikap mandiri yang benar-benar lepas dari campur tangan orang lain, melainkan kemandirian yang membuat penghuni asrama bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Tentu saja, dengan bantuan dan pengarahan dari pembimbing asrama.
Asrama marget dapat menampung 60 orang. Saat ini ada 49 orang murid SMA dan 11 orang murid SMP Santo Yosef. Semua melakukan kegiatan rutinitas yang teratur tiap hari, mingguan, maupun bulanan. Untuk aktifitas bulanan, minggu I kegiatan kerja bakti. Kerja bakti bersama dilakukan di kompleks asrama baik luar maupun dalam. Minggu ke III kegiatan kreativitas bidang seni, minggu ke IV kegiatan olahraga. Tersedia lapangan bola voli, bulutangkis, tenis meja. Untuk basket bergabung dengan lapangan SMA Santo Yosef. Sedangkan minggu ke V kegiatan rekoleksi bersama. Pada minggu ke II warga asrama diizinkan untuk pulang ke rumah bertemu dengan keluarga. Namun, tidak semua menggunakan kesempatan ini mengingat rumahnya cukup jauh dari kota Lahat. Mereka menggunakan kesempatan pulang kampung pada hari libur sekolah.
Anak yang tinggal di asrama di persiapakan secara khusus untuk menjadi manusia berprestasi dalam bidang akademik. Maka dengan andanya jam-jam belajar teratur pada pukul 17.00-18.30 dan 19.30-21.00 dengan didampingi para suster mereka semakin mampu dalam penggunaan waktu untuk belajar baik pribadi maupun kelompok. Maka wajar jika prestasi di sekolah selalu didominasi oleh warga Asrama Marget. Di sela rutinitas juga belajar pengembangan kewanitaan seperti pembuatan berbagai kue dan berlatih memanfaatkan barang bekas menjadi benda berharga dan dapat dipakai atau dipajang.
Sebagai program tahunan untuk menghilangkan kejenuhan, diadakan rekreasi bersama. Rekreasi bersama mengunjungi tempat bersejarah religi, maupun tempat rekreasi yang berada di dalam maupun luar kota Lahat. Semoga keteraturan dan nilai-nilai yang ditanamkan selama tinggal di asrama akan sungguh dirasakan setelah mereka bekerja dan hidup di masyarakat nantinya.***
Alamat Asrama Marget : Jalan Sekolah No. 13 Gunung Gajah Lahat, Sumatera Selatan 31418 Telp. 0731 323829 Kontak Pribadi Sr. Avila CB 08122797003
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment