Article Detail
Barisan Karyawan Idola Jalanan
Mis Sela..Mis Sela...
Bu Lusi...ha ha ada Bu Lusi
Bu Valen
Pak Hartono.....wow
Kata-kata itu selalu terdengar sepanjang rute baris karyawan memeriahkan pawai peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia Kamis (18/8). Guru TK dan Guru SD menjadi artis terkenal sepanjang perjalanan. “Luar biasa”, anak-anak TK dan SD yang diberi kesempatan untuk belajar di rumah dengan tugas tertentu dari sekolah selama penyelenggaraan pawai HUT RI sangat mengidolakan gurunya. Demikian juga orangtua siswa yang ikut “Tumpah Ruah” di jalan yang dilewati peserta pawai ikut menyemangati barisan karyawan dengan nomor urut 16 dan 17.
Sejauh 3,2 km ditempuh peserta pawai yang terdiri dari barisan siswa SD, SMP, SMA/Sederajad, Drum Band, barisan karyawan berbagai instansi, barisan tematik, dan mobil hias yang bergerak dari lapangan MTQ ke arah jalan Kol. Barlian, Talang Jawa, jalan Mayor Ruslan, dan berakhir di pasar tradisional modern (PTM). Sedangkan panggung kehormatan Bupati Lahat ada di jalan Mayor Ruslan simpang stasiun Lahat.
Satu pleton putri sesuai ketentuan panitia terdiri dari 21 peserta didominasi karyawan muda yang masih berenergi maksimal. Sedangkan satu pleton putra menerjunkan 31 karyawan dari berbagai umur. Kegiatan ini bagi Tarakanita tidak hanya sekedar memeriahkan tetapi kesempatan untuk bersosialisasi, berjumpa, dan menyapa kepada masyarakat secara luas. Antusias masyarakat tidak hanya dari dalam kota tetapi dari luar kota yang memang selalu menunggu kegiatan tahunan ini. ***
Bu Lusi...ha ha ada Bu Lusi
Bu Valen
Pak Hartono.....wow
Kata-kata itu selalu terdengar sepanjang rute baris karyawan memeriahkan pawai peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia Kamis (18/8). Guru TK dan Guru SD menjadi artis terkenal sepanjang perjalanan. “Luar biasa”, anak-anak TK dan SD yang diberi kesempatan untuk belajar di rumah dengan tugas tertentu dari sekolah selama penyelenggaraan pawai HUT RI sangat mengidolakan gurunya. Demikian juga orangtua siswa yang ikut “Tumpah Ruah” di jalan yang dilewati peserta pawai ikut menyemangati barisan karyawan dengan nomor urut 16 dan 17.
Sejauh 3,2 km ditempuh peserta pawai yang terdiri dari barisan siswa SD, SMP, SMA/Sederajad, Drum Band, barisan karyawan berbagai instansi, barisan tematik, dan mobil hias yang bergerak dari lapangan MTQ ke arah jalan Kol. Barlian, Talang Jawa, jalan Mayor Ruslan, dan berakhir di pasar tradisional modern (PTM). Sedangkan panggung kehormatan Bupati Lahat ada di jalan Mayor Ruslan simpang stasiun Lahat.
Satu pleton putri sesuai ketentuan panitia terdiri dari 21 peserta didominasi karyawan muda yang masih berenergi maksimal. Sedangkan satu pleton putra menerjunkan 31 karyawan dari berbagai umur. Kegiatan ini bagi Tarakanita tidak hanya sekedar memeriahkan tetapi kesempatan untuk bersosialisasi, berjumpa, dan menyapa kepada masyarakat secara luas. Antusias masyarakat tidak hanya dari dalam kota tetapi dari luar kota yang memang selalu menunggu kegiatan tahunan ini. ***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment