Article Detail

Belarasa Wujud Solidaritas dengan Sesama

Lahat (27/7)—Sebagai perwujudan belarasa dan cinta kasih terhadap sesama, Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat memberikan bingkisan sembako kepada 50 tukang becak. Kegiatan yang dilaksanakan (4/7) yang lalu ini bertepatan dengan bulan Ramadhan 1437 Hijriyah.

Dalam sambutannya  Kabag Umum wilayah, H.Triwardono, menggunakan bahasa Lahat agar dapat ditangkap dengan baik oleh penerima sembako. “Abang galo-galonyo, kito nak ngucapke terimo kasih la hadir di tempat ni. Critonyo kito nak bagi sembako dikit sebagai ucapan trimo kasih sekolah ni kepada bapak-bapak. Secara idak langsung kito la mbantu sekolah ni, misalnyo nganterke budak sekolah, nganterke kito pegawenyo, dan la cerito samo wong klo sekolah kito ni alap. Na ini sebagai cinta kasih kito, belaraso kito makanyo aku kasih sembako ni tuk lebaran kagek”.

Pembagian sembako yang dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung dengan tertib dan aman. Tiap orang mendapat satu plastik paket sembako yang terdiri dari gula, teh, minyak, sirum, mie, dan agar-agar. Walaupun tidak banyak yang diberikan, namun ini sebagai perwujudan dari budaya kasih dan belarasa terhadap sesama yang membutuhkan. Budaya Kristiani adalah budaya kasih. Hal pokok ajaran ini yang diajarkan oleh Kristus ketika para ahli hukum Yahudi datang kepada Yesus dan menanyakan hukum mana yang paling utama. Yesus pada saat itu menjawab: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu, dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah manusia seperti dirimu sendiri,…” (Mrk 12: 30-31).

Kepekaan untuk berbelarasa kepada sesama merupakan bagian dari cinta kasih. Cinta kasih itu bukan hanya dalam kata tetapi menjadi nyata dalam perbuatan. Allah yang telah terlebih dahulu mengasihi kita menjadi dasar bagi kita untuk menampakkan kasih Allah itu dalam perbuatan-perbuatan baik kita. Dengan demikian, lembaga (kita)  ini menjadi tanda kehadiran kasih Allah kepada sesama.***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment