Article Detail

Bupati Pantau USBN SD Santo Yosef

Lahat (3/5)-- Plt Bupati Lahat, Marwan Mansyur, S.H., M.M. beserta unsur Muspida Kabupaten Lahat serta pejabat struktural di lingkungan Dinas Pendidikan pantau Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dimulai serentak hari ini Kamis (3/5) sampai Sabtu (5/5). Kehadiran Plt Bupati Lahat di SD Santo Yosef disambut Kepala Sekolah yang merangkap sebagai Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Sr.Cornelio CB,  Kabag Umum kantor wilayah, dan dewan guru. Bupati meninjau enam ruangan yang dijadikan lokasi ujian untuk 113 siswa SD Santo Yosef.

Terlihat siswa dengan sungguh-sungguh tetapi tidak terlihat tegang mengerjakan soal walaupun diawasi dua pengawas dari sekolah lain.  Mata pelajaran yang menjadi materi USBN meliputi Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Durasi pengerjaan masing-masing soal 120 menit dimulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB. Persiapan menghadapi USBN sudah jauh hari,  mulai dari latihan soal beserta pembahasannya secara berkelanjutan, tambahan belajar juga penyampaian kepada orangtua untuk mendukung dan mendampingi belajar di rumah.

Ada beberapa perbedaan pada pelaksanaan USBN SD 2018 dibanding tahun sebelumnya. Setidaknya ada tiga perbedaan  USBN dibandingkan tahun lalau. Pertama, komposisi soal.  Tahun ini USBN akan mengubah format dengan menyertakan 10 persen soal uraian selain soal pilihan ganda yang biasa digunakan. Kedua, pola pembuatan soal ujian juga turut mengalami perubahan. Tahun lalu, 25 persen soal disiapkan oleh pusat dan 75 persen soal dibuat oleh guru serta dikoordinasikan oleh dinas pendidikan provinsi. Tahun ini 20 persen hingga 25 persen soal disiapkan oleh pusat, sedangkan 75 persen hingga 80 persen disiapkan oleh guru yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG). Ketiga, untuk tahun ini  hasil ujian  akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan penerimaan peserta didik baru selain ketentuan zonasi berdasarkan jarak. Selain digunakan sebagai bahan pertimbangan masuk ke jenjang selanjutnya, hasil USBN juga digunakan Kemendikbud untuk pemetaan kualitias mutu pendidikan sekolah dalam rangka peningkatan kualitas.***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment