Article Detail
Carolus Day Mengangkat Derajat Singkong
Lahat (31/10)—Masih dalam rangka peringatan Carolus Day 2016 diselenggarakan lomba membuat makanan sehat berbahan dasar singkong. Lomba yang diikuti 13 kelompok yang merupakan gabungan dari karyawan unit TK-SMA, dan kantor wilayah ini dilaksanakan di kompleks SMP Santo Yosef dan penyajian hasil masakan di aula SMP. Dua jam waktu yang diberikan panitia untuk menghasilkan berbagai jenis menu masakan bahan dasar singkong. Kegiatan itu disamping mengembangkan kreativitas juga bertujuan melestarikan kekayaan ragam makanan Indonesia dengan memberdayakan makan singkong agar kita tidak malu memakan singkong. Singkong bisa menggantikan bahan pokok beras sebab singkong juga banyak gizinya.
Mulai start pukul 07.45, bapak dan ibu karyawan mulai bekerja sesuai bagian masing-masing. Penilaian dewan juri tidak hanya hasil akhir saja tetapi mulai dari proses juga kebersihan dan keselamatan kerja. Tiga juri lomba yang terdiri dari intern Sr.Rosiana CB, ekstern Ibu Yustina, pensiunan , dan Ibu Selvi yunita ketua FKKSKM TK Santo Yosef. Semua peserta menyelesaikan masakan olahan singkong sesuai waktu yang diberikan. Berbagai jenis olahan dengan nama yang beragam seperti Talam Singkong Gul-Mer, Singkong Canos Ball, Singkong Kacamata Rasa Keju, Kroket Singkong, Bola-Bola Telo Cokake, Bolu Kukus Singkong, Gethuk Aneka Rasa, bahkan ada Oseng Kulit Singkong. Semua hasil olahan disajikan dengan apik di aula SMP Santo Yosef.
“Luar biasa kreatifitas karyawan, di luar dugaan” puji salah satu juri. Singkong, makanan yang dulu sering dianggap sebagai makanan “ndeso” sekarang sudah naik derajadnya dengan nama-nama yang unik. Walaupun semua luar biasa, namun hanya dipilih tiga juara berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pengumuman hasil lomba masakan olahan singkong akan diumumkan pada acara puncak kegiatan peringatan Carolus Day (4/11) yang akan datang. Para pemenang akan mendapatkan bingkisan dari panitia.***
Mulai start pukul 07.45, bapak dan ibu karyawan mulai bekerja sesuai bagian masing-masing. Penilaian dewan juri tidak hanya hasil akhir saja tetapi mulai dari proses juga kebersihan dan keselamatan kerja. Tiga juri lomba yang terdiri dari intern Sr.Rosiana CB, ekstern Ibu Yustina, pensiunan , dan Ibu Selvi yunita ketua FKKSKM TK Santo Yosef. Semua peserta menyelesaikan masakan olahan singkong sesuai waktu yang diberikan. Berbagai jenis olahan dengan nama yang beragam seperti Talam Singkong Gul-Mer, Singkong Canos Ball, Singkong Kacamata Rasa Keju, Kroket Singkong, Bola-Bola Telo Cokake, Bolu Kukus Singkong, Gethuk Aneka Rasa, bahkan ada Oseng Kulit Singkong. Semua hasil olahan disajikan dengan apik di aula SMP Santo Yosef.
“Luar biasa kreatifitas karyawan, di luar dugaan” puji salah satu juri. Singkong, makanan yang dulu sering dianggap sebagai makanan “ndeso” sekarang sudah naik derajadnya dengan nama-nama yang unik. Walaupun semua luar biasa, namun hanya dipilih tiga juara berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pengumuman hasil lomba masakan olahan singkong akan diumumkan pada acara puncak kegiatan peringatan Carolus Day (4/11) yang akan datang. Para pemenang akan mendapatkan bingkisan dari panitia.***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment