Article Detail
Ciptakan Pembina Pramuka Tangguh, Tarakanita Lahat Gelar KML
Lahat (20/5)-- Salam Pramuka, untuk menciptakan pembina pramuka yang tangguh dan sebagai tindak lanjut dari kursus mahir dasar (KMD) tahun lalu, Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat akan mengadakan kursus mahir lanjutan (KML) tanggal (26-28/5) di kompleks SMA Santo Yosef. KML ini diikuti oleh 48 Pembina Pramuka Santo Yosef yang terdiri dari 3 guru TK, 19 guru SD, 13 guru SMP, dan 13 guru SMA. KML ini diadakan bekerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lahat dan TKK MPK Keuskupan Agung Palembang. Sebelas orang pembina pramuka dari Kwarcab dan tiga orang pembina pramuka dari MPK Keuskupan Agung Palembang siap memberikan materi selama tiga hari dari pagi hingga pukul 21.00 WIB.
KML (Kursus Mahir Lanjutan) merupakan jenjang kedua pelatihan dan pendidikan bagi para pembina pramuka setelah KMD ( Kursus Mahir Dasar). Materi dalam KML dititikberatkan pada praktik membina satuan golongan peserta didik. Dalam arti KML Siaga, KML Penggalang, KML Penegak, dan KML Pandega. Setelah lulus KML seorang pembina melakukan masa pemantapan untuk membina pramuka selam 6 bulan yang disebut Narakarya II. Setelah menyelesaikan Narakarya II ini seorang pembina pramuka berhak memperoleh ijazah KML.
Pita mahir pembina ini layaknya tanda kecakapan bagi pembina pramuka. Layaknya TKU, TKK, dan Tanda Pramuka Garuda. Jika TKU didapatkan setelah pramuka menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum, TKK diperoleh setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus, dan Tanda Pramuka Garuda diperoleh setelah menyelesaikan Syarat Pramuka Garuda, maka pita mahir diperoleh setelah menyelesaikan KML dan Narakarya II.
48 Pembina Pramuka pesrta KML siap untuk mendapatkan pita mahir. Pita mahir nantinya berbentuk pita berwarna biru di kedua sisinya dan garis tengah sewarna dengan kode warna golongan pembina masing-masing. Pembina mahir siaga mengenakan pita mahir dengan warna tengah hijau, pembina mahir penggalang mengenakan pita mahir dengan warna tengah merah. Pembina mahir penegak mengenakan pita mahir dengan warna tengah kuning sedangkan pembina mahir pandega mengenakan pita mahir dengan warna tengah coklat. Pita mahir sudah disiapkan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lahat. Semoga KML ini nantinya bisa dilaksanakan sesuai rencana.***
KML (Kursus Mahir Lanjutan) merupakan jenjang kedua pelatihan dan pendidikan bagi para pembina pramuka setelah KMD ( Kursus Mahir Dasar). Materi dalam KML dititikberatkan pada praktik membina satuan golongan peserta didik. Dalam arti KML Siaga, KML Penggalang, KML Penegak, dan KML Pandega. Setelah lulus KML seorang pembina melakukan masa pemantapan untuk membina pramuka selam 6 bulan yang disebut Narakarya II. Setelah menyelesaikan Narakarya II ini seorang pembina pramuka berhak memperoleh ijazah KML.
Pita mahir pembina ini layaknya tanda kecakapan bagi pembina pramuka. Layaknya TKU, TKK, dan Tanda Pramuka Garuda. Jika TKU didapatkan setelah pramuka menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum, TKK diperoleh setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus, dan Tanda Pramuka Garuda diperoleh setelah menyelesaikan Syarat Pramuka Garuda, maka pita mahir diperoleh setelah menyelesaikan KML dan Narakarya II.
48 Pembina Pramuka pesrta KML siap untuk mendapatkan pita mahir. Pita mahir nantinya berbentuk pita berwarna biru di kedua sisinya dan garis tengah sewarna dengan kode warna golongan pembina masing-masing. Pembina mahir siaga mengenakan pita mahir dengan warna tengah hijau, pembina mahir penggalang mengenakan pita mahir dengan warna tengah merah. Pembina mahir penegak mengenakan pita mahir dengan warna tengah kuning sedangkan pembina mahir pandega mengenakan pita mahir dengan warna tengah coklat. Pita mahir sudah disiapkan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lahat. Semoga KML ini nantinya bisa dilaksanakan sesuai rencana.***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment