Doa, Kurban, Sakramen Ciri Keutamaan St.Carolus

Lahat (2/11)—“Aku dapat melakukan segala sesuatu dalam Dia yang menguatkan aku”. Pertolongan Ilahi ini diberikan Kristus terutama melalui doa, kurban, dan sakramen-sakramen yang menjadi sumber air, mengalir menuju kehidupan kekal. Demikian awal prolog Misa Syukur Carolus Day, Sabtu (4/11) di aula SMP Santo Yosef. Misa yang dipimpin Romo Paroki Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat, Rm. Hyginus Gono Pratowo Pr. ini sebagai puncak rangkaian kegiatan peringatan Carolus Day tahun 2017 Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat.

Misa Syukur dihadiri seluruh karyawan Yayasan Tarakanita, Yayasan Carolus Borromeus, Yayasan Syantikara, Karyawan Purnabakti, dan undangan khusus. Dalam khotbahnya, Rm. Gono menekankan tiga hal sebagai nilai yang perlu dikembangkan, dihidupi yaitu doa, kurban, dan sakramen. St.Carolus menempatkan kepercayaan penuh kepada Allah dan pada pertolongan ilahi: “Aku dapat melakukan segala sesuatu dalam Dia yang menguatkan aku”. Pertolongan ilahi ini diberikan Kristus terutama melalui doa, kurban, dan sakramen-sakramen yang menjadi “sumber air, mengalir menuju kehidupan kekal”. Ekaristi dan Yesus yang tersalib merupakan sumber kekuatan bagi St. Carolus dalam menjalankan reformasi yang sejati.

Seorang pembaharu sejati juga tidak mencari kemuliaannya sendiri, melainkan kemuliaan Tuhan. Ia adalah seorang yang lembut dan rendah hati, tidak merasa sedih dan terganggu, dan karena alasan inilah Ia akan sangat berkenan bagi Tuhan dan membawa buah keselamatan yang berlimpah. Ia adalah seseorang yang memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan dan selalu meminta pertolongan ilahi-Nya bagi semua kekuatan dan kebajikannya, dengan menjadikan perkataan Sang Rasul sebagai miliknya: “Aku dapat melakukan segala sesuatu dalam Dia yang menguatkan aku.” Analogi gula dan kopi sebagai penutup khotbahnya.

Selesai kegiatan Misa Syukur yang dirangkai dalam tema “Kobarkan Semangat Cinta Santo Carolus Borromeus, Wujudkan  Persaudaraan Sejati dalam Membangun Negeri “ dilakukan acara ramah tamah, pengumuman berbagai lomba, dan pentas seni karyawan unit TK, SD, SMP, SMA, dan kantor wilayah. Pentas seni menjadi hiburan menarik bagi karyawan. Tertawa secara lepas sebagai refresh bagi karyawan keluar dari aktivitas keseharian.***