Article Detail
Ekaristi Syukur Dies Natalis ke-80 Tahun
Lahat (28/7)---Puncak perayaan Dies Natalis ke-80 Tahun TK, SD, Susteran CB, dan Balai Pengobatan Santo Yosef dilaksanakan Kamis (28/7) dengan misa agung penuh syukur konselebrasi Uskup Agung Palembang Mgr.Aloysius Sudarso SCJ dengan Rm. Gono Pratowo Pr Pastor Paroki Lahat, Rm. FX. Heru Atmaja, SCJ Vikaris Judicial Keuskupan Agung Palembang selaku konselebran utama didampingi Rm Y.Indri Irianto SCJ, dan Rm. Louis Pr. Misa syukur yang dilaksanakan pukul 09.00 di aula terbuka SD Santo Yosef ini dihadiri Ketua BPH Yayasan Tarakanita Pusat Sr. Marie Yose CB dan Bapak Agustinus Suhartono Kabiro Keuangan, para Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus wilayah Sumatera, purna bakti, seluruh karyawan Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, karyawan Yayasan Carolus Boromeus, dan karyawan Yayasan Syantikara, siswa katolik dari TK-SMA serta tamu undangan.
Dalam khotbahnya, Bapak Uskup mengajak umat agar selalu bersyukur. Bersyukur bentuk penghormatan kepada Tuhan bahwa Tuhan itu ada dan kita perlu bimbinganNya sehingga kita selalu menggantungkan diri padaNya. Syukur juga sebagai ungkapan terimakasih kepada Tuhan atas segala yang telah diberikan pada umat tercinta. Orang yang tidak bisa berterimakasih akan menyombongkan diri di hadapan Tuhan dan sesama. Lebih lanjut Uskup mengajak para suster, karyawan untuk bersyukur atas kehadiran suster pendahulu yang menyentuh perhatian masyarakat yang berkesesakan, menderita, dan juga mendidik mereka agar terbebaskan dari kekurangan. Syukur bahwa karya-karya suster pendahulu yang luhur itu masih bisa bertahan sampai saat ini. Karya luhur dan mulia tersebut adalah karya gereja bidang sosial dan pendidikan melalui para suster dan karyawan Santo Yosef. Uskup juga mengingatkan bahwa Yesus hadir dalam komunitas ini yang merupakan bagian karya komun itas gereja lewat sosial dan pendidikan.
Rangkaian acara Dies Natalis ke-80 sudah dilaksanakan mulai bulan Maret dengan agenda Edu Fair, bulan April bakti sosial pengobatan gratis di Desa Sukoharjo, Kikim Timur, Lahat, di bulan Mei diadakan aksi panggilan bagi siswa katolik TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef dengan menghadirkan tim promosi panggilan dari Keuskupan Agung Semarang bersama tim Panggilan Keuskupan Agung Jakarta, dan Keuskupan Agung Palembang. Tim adalah para suster dan romo dari berbagai Tarekat atau Ordo, yaitu Rm.Ipeng MSF, Rm. Wahyudi MSF, Rm.Paulus SDB, Rm. Pras SDB, Br. Yoga FIC, Sr.Maria Etha SND, Sr.Laurensia PPYK, Sr. Gemma CB, Sr. Hania CB, dan koordinator tim promosi panggilan Sr.Mariati CB. Aksi panggilan ini mengambil tema mendengarkan, merasakan, dan menjawab panggilan Tuhan untuk bertumbuhkembang dan mengakar bersama masyarakat menjadi pekerja ladang Tuhan. Pada bulan yang sama diadakan temu OMK tiga paroki, yaitu Tanjungenim, Tanjung Sakti, dan Lahat dengan tema “Kerahiman Ilahi” bersama tim promosi panggilan. Untuk kegiatan bagi tenaga edukatif dilaksanakan pada bulan Juni dengan menghadirkan Bapak Widianto dari Jakarta sebagai narasumber dengan tema “Comfort Zone”.
Di akhir misa, Bapak Heri Susilo, ketua umum dies natalis menyampaikan rasa terimakasih kepada Bapak Uskup yang dalam kesehatan belum 100% serta padatnya agenda namun tetap mendahulukan perayaan misa syukur Dises Natalis ke-80. Juga ucapan terimakasih kepada Rm. Heru Atmaja SCJ, Rm. Gono Pratowo Pr, Rm Y.Indri Irianto SCJ, Rm. Louis Pr, Ketua BPH Yayasan Tarakanita kantor Pusat beserta Kabiro Keuangan, para suster CB wilayah Sumatera, Purnabakti, karyawan tiga yayasan (Tarakanita, Carolus Borromeus, Syantikara), serta tamu undangan. Apresiasi luar biasa kepada seluruh panitia yang mulai menyiapkan, melaksanakan rangkaian kegiatan dies natalis sejak bulan Maret sampai puncaknya Juli 2016. Semua ini berhasil baik berkat kerjasama yang baik dan penyertaan Tuhan. ***
Dalam khotbahnya, Bapak Uskup mengajak umat agar selalu bersyukur. Bersyukur bentuk penghormatan kepada Tuhan bahwa Tuhan itu ada dan kita perlu bimbinganNya sehingga kita selalu menggantungkan diri padaNya. Syukur juga sebagai ungkapan terimakasih kepada Tuhan atas segala yang telah diberikan pada umat tercinta. Orang yang tidak bisa berterimakasih akan menyombongkan diri di hadapan Tuhan dan sesama. Lebih lanjut Uskup mengajak para suster, karyawan untuk bersyukur atas kehadiran suster pendahulu yang menyentuh perhatian masyarakat yang berkesesakan, menderita, dan juga mendidik mereka agar terbebaskan dari kekurangan. Syukur bahwa karya-karya suster pendahulu yang luhur itu masih bisa bertahan sampai saat ini. Karya luhur dan mulia tersebut adalah karya gereja bidang sosial dan pendidikan melalui para suster dan karyawan Santo Yosef. Uskup juga mengingatkan bahwa Yesus hadir dalam komunitas ini yang merupakan bagian karya komun itas gereja lewat sosial dan pendidikan.
Rangkaian acara Dies Natalis ke-80 sudah dilaksanakan mulai bulan Maret dengan agenda Edu Fair, bulan April bakti sosial pengobatan gratis di Desa Sukoharjo, Kikim Timur, Lahat, di bulan Mei diadakan aksi panggilan bagi siswa katolik TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef dengan menghadirkan tim promosi panggilan dari Keuskupan Agung Semarang bersama tim Panggilan Keuskupan Agung Jakarta, dan Keuskupan Agung Palembang. Tim adalah para suster dan romo dari berbagai Tarekat atau Ordo, yaitu Rm.Ipeng MSF, Rm. Wahyudi MSF, Rm.Paulus SDB, Rm. Pras SDB, Br. Yoga FIC, Sr.Maria Etha SND, Sr.Laurensia PPYK, Sr. Gemma CB, Sr. Hania CB, dan koordinator tim promosi panggilan Sr.Mariati CB. Aksi panggilan ini mengambil tema mendengarkan, merasakan, dan menjawab panggilan Tuhan untuk bertumbuhkembang dan mengakar bersama masyarakat menjadi pekerja ladang Tuhan. Pada bulan yang sama diadakan temu OMK tiga paroki, yaitu Tanjungenim, Tanjung Sakti, dan Lahat dengan tema “Kerahiman Ilahi” bersama tim promosi panggilan. Untuk kegiatan bagi tenaga edukatif dilaksanakan pada bulan Juni dengan menghadirkan Bapak Widianto dari Jakarta sebagai narasumber dengan tema “Comfort Zone”.
Di akhir misa, Bapak Heri Susilo, ketua umum dies natalis menyampaikan rasa terimakasih kepada Bapak Uskup yang dalam kesehatan belum 100% serta padatnya agenda namun tetap mendahulukan perayaan misa syukur Dises Natalis ke-80. Juga ucapan terimakasih kepada Rm. Heru Atmaja SCJ, Rm. Gono Pratowo Pr, Rm Y.Indri Irianto SCJ, Rm. Louis Pr, Ketua BPH Yayasan Tarakanita kantor Pusat beserta Kabiro Keuangan, para suster CB wilayah Sumatera, Purnabakti, karyawan tiga yayasan (Tarakanita, Carolus Borromeus, Syantikara), serta tamu undangan. Apresiasi luar biasa kepada seluruh panitia yang mulai menyiapkan, melaksanakan rangkaian kegiatan dies natalis sejak bulan Maret sampai puncaknya Juli 2016. Semua ini berhasil baik berkat kerjasama yang baik dan penyertaan Tuhan. ***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment