Article Detail

Hadapi UN dengan Happy

Lahat (4/4)—Pelaksanaan UN SMA Santo Yosef hari pertama Senin (4/4) berjalan  lancar dan tertib. Terlihat semua siswa dalam kondisi happy tidak tegang namun tetap serius menyelesaikan soal ujian jam pertama Bahasa Indonesia.  Beberapa pertanyaan dari peserta kepada pengawas yang dilanjutkan ke penyelenggara terkait beberapa nomor soal yang option jawaban A menggunakan huruf Jepang dan kekeliruan penomoran acak dalam penyusunan paragraf yang koheren. Walaupun bukan hal yang prinsip tetapi tetap diganti dengan soal cadangan agar siswa tetap tenang dan konsentrasi dengan UN.

Peserta UN SMA Santo Yosef sesuai daftar nominasi tetap (DNT) sebanyak 115 yang terdiri dari program Ilmu Pengetahuan Sosial 90 peserta dan Ilmu Pengetahuan Alam 25 peserta. Namun dalam pelaksanaan ada satu siswa dari program IPS yang tidak memungkinkan mengikuti UN sehingga peserta UN tercatat 114 siswa. Sesuai Pos jadwal Ujian Nasional SMA/MA dilaksanakan mulai Senin (4/4) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Kimia untuk IPA sedangkan program IPS  Bahasa Indonesia dan Geografi. Hari kedua Selasa (5/4), program IPA dan IPS jam pertama sama yaitu Matematika untuk jam kedua Biologi dan Sosiologi. Hari ketiga Rabu (6/4) jam pertama masing-masing Bahasa Inggris dan jam berikutnya Fisika untuk program IPA dan Ekonomi untuk IPS.

Kriteria pencapaian lulusan berdasarkan hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori sangat baik, jika nilai lebih dari 85 dan kurang dari atau sama dengan 100. Kategori baik, jika nilai lebih dari 70 dan kurang dari atau sama dengan 85. Untuk cukup, jika nilai lebih dari 55 dan kurang dari atau sama dengan 70, sedangkan kategori kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55.

Harapan sekolah ke 114 peserta ini nantinya  tingkat pencapaian kompetensi lulusan mendapatkan kategori sangat baik sehingga akan memberikan prestasi maksimal kepada diri sendiri dan sekolah. Sekolah menyadari betul bahwa pendidikan adalah investasi masa depan, maka diharapkan lulusan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan katogori tersebut siswa akan lebih banyak peluang untuk memilih perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment