Karyawan Tarakanita Telah Memberikan Diri Secara Total

Lahat (27/11)—Rangkaian kegiatan dalam rangka Perayaan Tahun Jubilee, 80 tahun SMP  Santo Yosef, dan Peringatan Carolus Day 2018 ditutup oleh Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Sr.Cornelio CB, Senin (26/11) di aula SMP Santo Yosef. Hadir dalam acara penutupan sekaligus evaluasi kegiatan seluruh karyawan Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat, perwakilan dari Klinik Pratama Santo Yosef, dan perwakilan dari Yayasan Syantikara.

Rangkaian kegiatan dalam rangka Jubilee   sebagai tahun Yubileum (tahun pujian dan refleksi) yang merupakan tahun pembebasan, pengampunan, belas kasih, dan pemulihan dari tanggal 7 Oktober 2017 sampai dengan 7 Oktober 2018yaitu,  Penanaman 100 pohon di Taman Ayek Lematang yang dihadiri Bupati Lahat, Saifudin Aswari Ri’vai, S.E., Pengobatan Gratis kepada masyarakat desa Lubuk Tuba  Peseksu , Napak Tilas dan Rekoleksi Siswa, Retret Karyawan diikuti seluruh karyawan TK sampai SMA dan Klinik Pratama Santo Yosef yang dilaksanakan selama tiga haridengan Narasumber Rm. Yohanes Sulistiyanto MSF dan Sr. Marisa CB, Bakti Sosial Kebersihan Lingkungan Gunung Gajah yang didukung penuh Camat  Lahat Mardan, BA, dan Lurah Gunung Gajah, Adlan, S.E., jalan sehat yang diikuti seluruh karyawan dan siswa serta alumni, Gelar Budaya yang dipusatkan di Citimall Lahat, serta Misa Syukur di aula SD Santo Yosef.

Ketua Panitia, Heri Susilo S.Ag., M.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas usaha maksimal panitia sehingga semua rangkaian kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Visi misi yang akan kita sampaikan kepada karyawan maupun masyarakat juga sangat dirasakan. “Goalnya adalah masyarakat mempercayakan pendidikan putra putrinya di Santo Yosef,” harap beliau. Sementara Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Sr. Cornelio CB menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan tidak akan terlaksana dengan baik tanpa campur tangan Tuhan dan pemberian diri secara total dari karyawan. “Karyawan Tarakanita sudah menunjukkan secara nyata kompetensi yang dimiliki secara total, maka kita hidupi dan kita kembangkan terus,” kata suster. Lebih lanjut suster menyampaikan bahwa dalam evaluasi yang diutamakan adalah segi positif yang telah diperbuat karena bagian positif ini akan menjadi energy dan semangat bagi kita dalam berkarya di lembaga ini.***