Article Detail
Lulus Sekolah dan Lolos di Perguruan Tinggi
Lahat (7/5)—Sebanyak 99 siswa kelas XII SMA Santo Yosef mendapatkan Gordon kelulusan Selasa (3/5) di aula SMP Santo Yosef. Pengalungan Gordon kelulusan dilakukan oleh Peni Kurniati, Kepala SMA disaksikan Kepala Kantor Wilayah Yayasan Tarakanita, Sr. Cornelio CB, Bupati Lahat, Marwan Mansyur, dan orangtua siswa kelas XII. Pengalungan Gordon sebagai tanda kelulusan 100 % dan pelepasan siswa kelas XII SMA Santo Yosef tahun pelajaran 2017-2018.
Acara pengumauman kelulusan dan pelepasan siswa dengan tema “ Aku Pergi, Aku Berjuang, dan Aku Sukses” dihadiri Bupati Lahat, perwakilan dari Dinas Pendidikan, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Lahat. Pada kesempatan tersebut, Rosanna Saragih, waka bidang kurikulum mengumumkan peringkat UNBK. Program IPA peringkat pertama Laras Palupi, kedua lfonsius Perdua Tamba, dan peringkat ketiga Agatha Natantika. Untuk program IPS peringkat pertama Ahmad Atthariq, kedua Leonardo Alvin, dan ketiga Julius Pratama. Siswa berprestasi ini mendapatkan penghargaan dari sekolah. Secara keseluruhan nilai tertinggi mata pelajaran UNBK program IPA, yaitu Bahasa Indonesia dengan nilai tertinggi 86, Bahasa Inggris 88, dan ketiga mata pelajaran pilihan Biologi dengan nilai tertinggi 90. Sedangkan program IPS dengan nilai tertinggi mata pelajaran Bahasa Indonesia 88, Bahasa Inggris 80, mata pelajaran pilihan Geografi dengan nilai tertinggi 80.
Terlihat keceriaan siswa beserta orangtua atas kelulusan 100% yang membuat lega, gembira sekaligus memuaskan ini. Harapan sekolah agar siswa tidak merayakan kelulusan secara berlebihan, tetapi segera mempersiapkan diri untuk bersaing memasuki pendidikan lanjut di Perguruan Tinggi negeri maupun swasta sesuai harapan dan impian mereka. Sampai pengumuman Kamis (3/4), sudah banyak siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNPTN maupun jalur prestasi di Perguruan Tinggi Swasta di beberapa kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Palembang. Ada enam siswa yang diterima di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.***
-
there are no comments yet