Article Detail

Menjadi Marketer yang Ramah Customer

Workshop market share guna menggali lebih dalam mengenai produk yang akan dipromosikan supaya diketahui oleh masyarakat dilaksanankan ( 7-8-10/12 )  di Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat. Hadir sebagai narasumber kepala Humas Yayasan Tarakanitra Pusat,   Ambrosius Sigit  K dan staf humas, Jevri Tua Cristoper.  Workshop diikuti peserta dari unit TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef Lahat beserta Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat masing–masing unit 2 orang.

Untuk menambah kepercayaan masyarakat sebagai sekolah yang diminati maka peserta dilatih untuk bagaimana menyampaikan, mempromosikan sekolah Santo Yosef  ke masyarakat luas agar mereka lebih mengetahui bahwa Santo Yosef  merupakan sekolah terbaik  di Lahat.

Hari pertama narasumber  menjelaskan promosi yang merupakan kreatif yang membentuk image pada masyarakat menjadi persepsi atau pandangan bagaimana masyarakat dapat memilih setelah mendapat informasi atau image yang baik dari keluarga, teman, dan sahabat. Dikenalkan pula istilah BMC ( Business Model Canvas ) yang memiliki komponen bisnis infrastruktur, penawaran, pelanggan, keuangan.

Hari kedua, Ambrosius Sigit  K  menjelaskan FGD ( Focus Group Discussion ) merupakan sarana untuk mendapatkan hasil. Setelah itu peserta diminta untuk malakukan observasi sebagai bahan obeservasi SMA Santo Yosef Lahat dari sisi positioning, differentiation, dan branding (PDB) yang pertama di lakukan Model Visual :( Pengamatan, gambar, profil,foto dokumentasi,dll ) Verbal :( Wawancara, tanya jawab Sharing dll). Positioning: (persepsi costumer terhadap sekolah / guru karyawan / alumni apa yang di percaya costumer). Deferentiation: (ke khasan keunikan , kekuatan / keunggulan pada kategori sekolah). Branding : (identitas khusus ( nama, istilah, tanda, simbol, desain ). Budaya yang terbentuk sapanjang waktu merupakan cermin value yang kita berikan kepada pelanggan.


Hari ketiga  ada penambahan peserta dari unit TK, SMP dua orang, unit SD, SMA bertambah satu orang. para peserta diajak untuk mengetahui pengembangan sarana informasi dan publikasi Yayasan Tarakanita serta pelatihan dasar jurnalistik. Ambrosius Sigit  K memberikan penjelasan detil mengenai tujuan pengelolaan website dan webmail, data evaluasi web Tarakanita, serta program pengembangan website dan webmail Tarakanita. Selanjutnya, pelatihan jurnalistik yang dipandu  Hibertus Triwardono  dengan materi penulisan berita langsung, feature, penulisn artikel. “Tidak bisa menulis berita bukan karena tidak memiliki bakat tetapi motivasi yang harus dibangun” katanya mengawali pelatihan. Untuk menulis langsung menggunakan rumusan  5W + 1H  yang terdiri dari What, Who, When,  Where, Why, dan How,  dengan teknik penulisan berita piramamida terbalik.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment