Article Detail
Mensyukuri Karya dengan Iman Mendalam
Lahat (6/11)— “Saat duapuluh mata bersinar Ilahi, ku tak percaya bahwa itu nyata, aku masih berfikir, bahwa aku masih bermimpi. Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu ada didepanku, sungguh indah pulau ini. Aku dibuat berkata ini tanahku, ini negeriku, di sini karya Tuhan dimulai.” Demikian awal prolog Misa Syukur 100 tahun Suster CB di Indonesia, 80 tahun SMP Santo Yosef, dan Carolus Day, Minggu (4/11) di aula terbuka SD Santo Yosef pukul 08.00 WIB. Sebelum Misa diawali dengan fragmen kedatangan 10 suster dari negeri Belanda ke Batavia. Misa diikut oleh siswa dan karyawan Santo Yosef , umat Paroki Santa Maria serta tamu undangan dipimpin oleh Romo Paroki Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat, Rm. Hyginus Gono Pratowo Pr.
Dalam khotbahnya, Rm. Gono menyampaikan bahwa bersama Kongregasi Susterr CB kita semua diajak bersyukur atas pernyertaan dan karya Allah dalam perjalanannya 100 tahun CB di Indonesia. Sebuah usia yang cukup panjang sebagai suatu lembaga hidup bakti. Dalam kurun waktu tersebut disadari begitu banyak rahmat dan penyertaan yang Allah berikan. Kongregasi CB mengembangkan karya di bidang kesehatan, pendidikan, pastoral dan karya sosial. Dengan kepercayaan yang mendalam akan penyelenggaraan Ilahi, patut disyukuri bahwa Tuhan masih mempercayakan karya-karya ini. Romo juga menekankan tiga hal sebagai nilai yang perlu dikembangkan, dihidupi yaitu doa, kurban, dan sakramen. St.Carolus menempatkan kepercayaan penuh kepada Allah dan pada pertolongan ilahi: “Aku dapat melakukan segala sesuatu dalam Dia yang menguatkan aku”. Pertolongan ilahi ini diberikan Kristus terutama melalui doa, kurban, dan sakramen-sakramen yang menjadi “sumber air, mengalir menuju kehidupan kekal”. Ekaristi dan Yesus yang tersalib merupakan sumber kekuatan bagi St. Carolus dalam menjalankan reformasi yang sejati.
Seorang pembaharu sejati juga tidak mencari kemuliaannya sendiri, melainkan kemuliaan Tuhan. Ia adalah seorang yang lembut dan rendah hati, tidak merasa sedih dan terganggu, dan karena alasan inilah Ia akan sangat berkenan bagi Tuhan dan membawa buah keselamatan yang berlimpah. Ia adalah seseorang yang memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan dan selalu meminta pertolongan ilahi-Nya bagi semua kekuatan dan kebajikannya, dengan menjadikan perkataan Sang Rasul sebagai miliknya.
Seorang pembaharu sejati juga tidak mencari kemuliaannya sendiri, melainkan kemuliaan Tuhan. Ia adalah seorang yang lembut dan rendah hati, tidak merasa sedih dan terganggu, dan karena alasan inilah Ia akan sangat berkenan bagi Tuhan dan membawa buah keselamatan yang berlimpah. Ia adalah seseorang yang memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan dan selalu meminta pertolongan ilahi-Nya bagi semua kekuatan dan kebajikannya, dengan menjadikan perkataan Sang Rasul sebagai miliknya.
Selesai kegiatan Misa Syukur yang dirangkai dalam tema “Setia Misi Membangun Negeri “ dilakukan acara pemotongan tumpeng, sambutan-sambutan, dan pemberian penghargaan pengabdian 15, 25, dan 30 tahun berkarya di Yayasan Tarakanita kepada enam karyawan berupa cincin dan piagam. Penerima penghargaan 15 tahun berkarya diberikan kepada Sukisno karyawan kantor wilayah dan Eben Nadeak guru SMA. Untuk penghargaan pengabdian 25 tahun diberikan kepada Chr. Winarto, TU SMP dan Paulus Wargito Kepala SMP Santo Yosef. Sedangkan penghargaan pengabdian 30 tahun diberikan kepada Dominicus Sudiartanto TU SMP dan Sumiati TU SD Santo Yosef.***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment