Article Detail
Menuju Sekolah Berbasis Microsoft
Lahat (28/3)—Sebagai upaya pemenuhan target 100% implementasi management information system (I5) dengan strategic initiatives optimalisasi software dan lisensi aplikasi dan kesiapan menuju sekolah berbasis microsoft, maka bagian umum kantor wilayah melakukan data ulang kepemilikan PC dan laptop inventaris maupun pribadi sebagai sarana penunjang kerja. Kabag umum wilayah, H.Triwardono, menargetkan akhir bulan April selesai 100%.
Menindaklanjuti target tersebut, Toni, staf umum bidang TI melakukan langkah cepat dengan membuat jadwal penginstalan OS, microsoft, mempersiapkan master dan peralatan pendukung lainnya agar proses berjalan lancar. Beberapa kendala utama ditemui seperti rusaknya master dari kantor pusat dan perbedaan serial number asli dari microsoft. Namun berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Bengkulu dan Surabaya semua dapat teratasi.
OS disesuaikan dengan kemampuan PC dan laptop atau notebook (Windows 7 atau Windows 8, upgrade 10). Sedangkan microsoft office (10 atau 13). Untuk menghindari penyalahgunaan lisensi, penginstalan dilakukan di kantor wilayah dan pemegang serial number hanya Kabag umum wilayah. Sampai bulan Maret 2016 sudah terselesaikan 72,38%. Waktu yang ditargetkan Kabag umum masih mencukupi untuk menyelesaikan sisa 27,62%.
Diharapkan semua pihak dapat mendukung optimalisasi software dan lisensi aplikasi ini. Dengan perubahan OS maupun microsoft office, tentu saja karyawan harus belajar lagi. Yang biasanya memakai microsoft office word 2007 harus mempelajari microsoft office word 2013. Demikian yang biasanya Windows 7 mempelajari lagi Windows 8 atau 10. Kemajuan teknologi sudah saatnya kita ikuti supaya tidak ketinggalan “ sepur”. Khusus wilayah Lahat ada beberapa laptop inventaris dan pribadi yang tidak dimungkinkan untuk diinstall Windows 7. Komponen hanya mampu untuk Windows XP SP2, maka dalam hal ini tidak dimasukkan dalam perhitungan persentase tetapi menjadi catatan khusus bagian umum.***
Menindaklanjuti target tersebut, Toni, staf umum bidang TI melakukan langkah cepat dengan membuat jadwal penginstalan OS, microsoft, mempersiapkan master dan peralatan pendukung lainnya agar proses berjalan lancar. Beberapa kendala utama ditemui seperti rusaknya master dari kantor pusat dan perbedaan serial number asli dari microsoft. Namun berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Bengkulu dan Surabaya semua dapat teratasi.
OS disesuaikan dengan kemampuan PC dan laptop atau notebook (Windows 7 atau Windows 8, upgrade 10). Sedangkan microsoft office (10 atau 13). Untuk menghindari penyalahgunaan lisensi, penginstalan dilakukan di kantor wilayah dan pemegang serial number hanya Kabag umum wilayah. Sampai bulan Maret 2016 sudah terselesaikan 72,38%. Waktu yang ditargetkan Kabag umum masih mencukupi untuk menyelesaikan sisa 27,62%.
Diharapkan semua pihak dapat mendukung optimalisasi software dan lisensi aplikasi ini. Dengan perubahan OS maupun microsoft office, tentu saja karyawan harus belajar lagi. Yang biasanya memakai microsoft office word 2007 harus mempelajari microsoft office word 2013. Demikian yang biasanya Windows 7 mempelajari lagi Windows 8 atau 10. Kemajuan teknologi sudah saatnya kita ikuti supaya tidak ketinggalan “ sepur”. Khusus wilayah Lahat ada beberapa laptop inventaris dan pribadi yang tidak dimungkinkan untuk diinstall Windows 7. Komponen hanya mampu untuk Windows XP SP2, maka dalam hal ini tidak dimasukkan dalam perhitungan persentase tetapi menjadi catatan khusus bagian umum.***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment