Article Detail
Meyakinkan Kebenaran Penilaian Karyawan
Lahat (25/11), Sistem manajemen SDM diharapkan dapat memberikan pelayanan dan nilai tambah bagi yayasan. Dengan menggunakan Competence Based Human Resources Management (CBHRM) pengelolaan SDM akan lebih baik. Salah satu perangkat penting untuk terlaksananya CBHRM adalah assessment center yang mempunyai fungsi menyediakan layanan comprehensive evaluation.
Bertempat di ruang pertemuan Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, selama tiga hari (24-26/11), 17 pejabat struktural TK, SD, SMP, dan SMA melaksanakan kegiatan penilaian multirater didampingi Bapak Y.Budi Santoso dari kantor pusat. Penilaian ini sebagai tindak lanjut pertemuan pejabat struktural di Bengkulu (15-16/10) yang lalu. Di Bengkulu, para assessor direfresh kembali pemahaman dan tingkat kemahirannya menerapkan indikator-indikator perilaku sebagai acuan asesmen untuk mendapatkan profil kompetensi karyawan sehingga mampu melakukan layanan comprehensive evaluation untuk mendukung jenjang karir kompetensi karyawan yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena telah diadakan pendalaman instrumen (persiapan multirater III) bersama-sama, maka evaluasi dan penilaian diharapkan semakin objektif dan disertai bukti pendukung yang cukup.
Walaupun hari pertama jaringan agak lamban “Passwordnya tunggu sebentar….”, namun antusias dalam memberikan penilaian secara “netral”atau “tidak bias” perlu diapresiasi. Penggunaan model penilaian multirater obyektivitas hasilnya dapat diandalkan karena menghadirkan penilaian dari berbagai sudut pandang; melibatkan atasan, rekan kerja, bawahan, dan diri sendiri. Instrumen alat ukur yang digunakan berupa kalimat deskriptif yang berbasis perilaku. Sistem multirater dapat berfungsi sebagai uji validasi sehingga karyawan yang dinilai menjadi yakin akan kebenaran penilaiannya. Hasil evaluasi dan penilaian multirater akan dimanfaatkan untuk menentukan Tingkat/ Level Kompetensi Karyawan dan saling berkaitan dengan jenjang karier selanjutnya.***
Bertempat di ruang pertemuan Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, selama tiga hari (24-26/11), 17 pejabat struktural TK, SD, SMP, dan SMA melaksanakan kegiatan penilaian multirater didampingi Bapak Y.Budi Santoso dari kantor pusat. Penilaian ini sebagai tindak lanjut pertemuan pejabat struktural di Bengkulu (15-16/10) yang lalu. Di Bengkulu, para assessor direfresh kembali pemahaman dan tingkat kemahirannya menerapkan indikator-indikator perilaku sebagai acuan asesmen untuk mendapatkan profil kompetensi karyawan sehingga mampu melakukan layanan comprehensive evaluation untuk mendukung jenjang karir kompetensi karyawan yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena telah diadakan pendalaman instrumen (persiapan multirater III) bersama-sama, maka evaluasi dan penilaian diharapkan semakin objektif dan disertai bukti pendukung yang cukup.
Walaupun hari pertama jaringan agak lamban “Passwordnya tunggu sebentar….”, namun antusias dalam memberikan penilaian secara “netral”atau “tidak bias” perlu diapresiasi. Penggunaan model penilaian multirater obyektivitas hasilnya dapat diandalkan karena menghadirkan penilaian dari berbagai sudut pandang; melibatkan atasan, rekan kerja, bawahan, dan diri sendiri. Instrumen alat ukur yang digunakan berupa kalimat deskriptif yang berbasis perilaku. Sistem multirater dapat berfungsi sebagai uji validasi sehingga karyawan yang dinilai menjadi yakin akan kebenaran penilaiannya. Hasil evaluasi dan penilaian multirater akan dimanfaatkan untuk menentukan Tingkat/ Level Kompetensi Karyawan dan saling berkaitan dengan jenjang karier selanjutnya.***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment