Pawai HUT RI untuk Positioning dan Differensiasi

Lahat, (23/8)---Melibatkan diri dalam HUT ke-71 Republik Indonesia, dua pleton barisan karyawan, 3 pleton barisan siswa, dan drum band ikuti pawai HUT RI keliling kota Seganti Setungguan, Kamis (18/8) mulai pukul 08.30 WIB. Kegiatan tahunan Kabupaten Lahat yang melibatkan seluruh instansi pemerintahan, dinas pendidikan, dan masyarakat umum ini dipusatkan di lapangan MTQ Lahat sebagai tempat pelepasan (start).

Sejauh 3,2 km ditempuh peserta pawai yang terdiri dari barisan siswa SD, SMP, SMA/Sederajad, Drum Band, barisan karyawan berbagai instansi, barisan tematik, dan mobil hias yang bergerak dari lapangan MTQ ke arah jalan Kol. Barlian, Talang Jawa, jalan Mayor Ruslan, dan berakhir di pasar tradisional modern (PTM). Sedangkan panggung kehormatan Bupati Lahat ada di jalan Mayor Ruslan simpang stasiun Lahat.

Santo Yosef mengikutkan dua barisan karyawan yang terdiri dari satu pleton putra dan satu putri. Barisan siswa menurunkan tiga pleton campuran putra dan putri yang terdiri dari barisan siswa SD, SMP, dan SMA. Untuk drum band SMP Santo Yosef dikerahkan semua personel sebanyak 120 orang. Drum band SMP ini selalu ditunggu oleh masyarakat Lahat dan menjadi kebanggaan mereka. Panitia menempatkan drum band SMP di tengah tidak di awal barisan dengan harapan masyarakat tetap berada di tempat untuk melihat pawai sampai akhir.

Kabag umum Tarakanita Lahat, Triwardono, selaku koordinator pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini bagi Tarakanita suatu kesempatan untuk promosi. “Harapan semula satu paket barisan karyawan, barisan siswa, dan drum band, namun panitia tidak mengizinkan” katanya. Lebih lanjut Pak TW menyampaikan bahwa yang akan dibidik adalah positioning, memosisikan sekolah Tarakanita di benak customer. Jadi, ketika melihat barisan atau drum band masyarakat langsung menebak Santo Yosef dengan persepsi pada benak customer atau pengguna jasa. Disamping itu juga differensiasi , Santo Yosef memiliki ciri khas yang membedakan. Bagaimana upaya memback-up positioning dengan kekhasan sekolah Santo Yosef Yayasan Tarakanita dibandingkan dengan sekolah lain. Sebagai bagian dari promosi, maka dalam kegiatan pawai ini sudah dipersiapkan jauh hari agar maksimal dan masyarakat menilai juga dengan maksimal. Tarakanita berbeda dengan sekolah lain. Daya pembeda ini yang nantinya akan menarik perhatian masyarakat Lahat.***