Article Detail

Pembelajara Menarik : Promosi yang Sejati

Lahat (11/5), Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Sistem pengajaran berbasi teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik, tidak monoton dan mudah dicerna. Seorang siswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program yang berbasis multimedia. Dengan sentuhan teknologi komputer, berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit, dapat disajikan dengan cara yang menarik sehingga siswa menyenangi sekaliugus memahami dengan lebih mudah. Selama tiga hari (11-13/5), lima belas guru Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat melakukan kegiatan workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hadir sebagai narasumber A.Ernest Nugroho, guru SMA Santo Carolus Surabaya, Y.Sumayanto dari Tarakanita Learning Center, dan narasumber dari SMA Santo Yosef Lahat, Petrus Purbadi Suryanto.

Dalam pengantar pembukaan acara workshop, Kabag Umum Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat, H.Triwardono (TW) menyampaikan bahwa karyawan Tarakanita memiliki kompetensi yang baik bidang teknologi, tinggal bagaimana memaksimalkan kompetensi itu, memaksimalkan saran dan prasarana teknolgi, memaksimalkan proses pembelajaran di kelas dengan sentuhan teknologi agar menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Pada gilirannya siswa merasakan kebermaknaan belajar di Tarakanita. Guru benar-benar jadi role model dan promosi tentunya. Karena promosi yang sejati adalah guru itu sendiri. Pembelajaran yang menarik dari guru akan diceritakan siswa kepada orang lain. Lebih lanjut disampaikan bahwa selama proses workshop peserta diajak untuk bagaimana mengelola file, optimalisasi search engine, video converter, optimalisasi menu dan tools powerpoint, sampai pada membuat project. Sedangkan Kasub Biro Humas dan TI, Y.Sumayanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini program kantor pusat sebagai awal penetapan standar operasional TIK dan diharapkan karyawan yang mengikuti workshop ini nantinya dapat membagi ilmu kepada karyawan yang lain.

Antusias peserta mengikuti workshop sungguh luar biasa. “Bapak-ibu waktunya untuk break rehat coffee”. Peserta masih asik dengan laptopnya dan belum ada yang bergerak dari meja kerja untuk istirahat. “Laptopnya dibawa minum”, kata Pak TW. Materi awal tentang file management menjadi permenungan bahwa ternyata file berserakan tidak teratur. Ini berdampak pada lamanya waktu untuk memanggil file tersebut. File management merupakan 5 R-nya laptop atau PC. Peserta yang merupakan guru dari berbagai mata pelajaran merasa dimudahkan mencari file-file yang diinginkan secara cepat dengan menggunakan rumus pada search engine. ***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment