Article Detail
Pendidik Tarakanita: Berintegritas, Loyal, dan Kapabel
"Kepribadian seorang anak ditentukan oleh kualitas udara moral di
lingkungannya, sebab seperti halnya kesehatan, nafas terbentuk oleh
kualitas udara di sekelilingnya", demikian Bapak Drs Nasarius Sudaryono
M.Si menyampaikan materi dalam pembinaan karyawan edukatif di kantor
wilayah Lahat, 2-4/7/12 dengan tema “ Integritas, loyalitas dan kapabilitas
sebagai pendidik Tarakanita.â€
Kegiatan ini diadakan sebagai rangkaian pembekalan bagi karyawan edukatif agar di dalam melaksanakan tugas utama sebagai pendidikan, baik secara individu maupun secara kolektif bisa bersinergi dengan visi dan misi koorporat secara lebih spesifik lagi untuk memaksimalkan kinerja karyawan Yayasan Tarakanita Lahat dalam mempertahankan predikat sebagai lembaga pendidikan pilihan masyarakat.
Bapak Nasarius sangat menguasai situasi workshop yang nota bene pesertanya berasal dari 4 unit TK, SD, SMP, hingga SMA dengan situasi dan permasalahan yang beragam. Audiens diajak untuk tertawa yang selanjutnya masuk ke relaksasi dengan menarik nafas dalam dan mengeluarkan dengan perlahan dan dilakukan sesering mungkin. Setelah audiens merasa nyaman dan relaks, berikutnya langsung menggali rasa syukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan karena orang yang bisa berbagi adalah orang yang memiliki rasa syukur.
Dengan jenakanya Bapak Nasarius memberikan materi – materi secara runtut dengan garis besar yaitu mengimanijasikan seolah diri kita sebagai jeruk yang berada pada tumpukan jeruk dengan beraneka ragam warna jeruk serta menuliskan deskripsi diri sebagai jeruk tadi. Selanjutnya membentuk kelompok memilih teman sebagai “atasanâ€, “kawan kerjaâ€,â€lawan tandingâ€,â€sahabatâ€, dengan mendata siapa saja yang memilih sebagai... dan memilih sebagai... seraya menuliskan alasannya masing – masing yang pada akhirnya tercipta kata – kata yang menggambarkan suatu refleksi diri “Orang membuang fotonya yang sudah buram, menggantinya dengan foto yang baru lalu membingkai serta memajangnya dengan citra diri positif “.
Kegiatan ini diadakan sebagai rangkaian pembekalan bagi karyawan edukatif agar di dalam melaksanakan tugas utama sebagai pendidikan, baik secara individu maupun secara kolektif bisa bersinergi dengan visi dan misi koorporat secara lebih spesifik lagi untuk memaksimalkan kinerja karyawan Yayasan Tarakanita Lahat dalam mempertahankan predikat sebagai lembaga pendidikan pilihan masyarakat.
Bapak Nasarius sangat menguasai situasi workshop yang nota bene pesertanya berasal dari 4 unit TK, SD, SMP, hingga SMA dengan situasi dan permasalahan yang beragam. Audiens diajak untuk tertawa yang selanjutnya masuk ke relaksasi dengan menarik nafas dalam dan mengeluarkan dengan perlahan dan dilakukan sesering mungkin. Setelah audiens merasa nyaman dan relaks, berikutnya langsung menggali rasa syukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan karena orang yang bisa berbagi adalah orang yang memiliki rasa syukur.
Dengan jenakanya Bapak Nasarius memberikan materi – materi secara runtut dengan garis besar yaitu mengimanijasikan seolah diri kita sebagai jeruk yang berada pada tumpukan jeruk dengan beraneka ragam warna jeruk serta menuliskan deskripsi diri sebagai jeruk tadi. Selanjutnya membentuk kelompok memilih teman sebagai “atasanâ€, “kawan kerjaâ€,â€lawan tandingâ€,â€sahabatâ€, dengan mendata siapa saja yang memilih sebagai... dan memilih sebagai... seraya menuliskan alasannya masing – masing yang pada akhirnya tercipta kata – kata yang menggambarkan suatu refleksi diri “Orang membuang fotonya yang sudah buram, menggantinya dengan foto yang baru lalu membingkai serta memajangnya dengan citra diri positif “.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment