Article Detail
Perubahan Sikap dan Prestasi Siswa, Kado Terbaik Guru
Lahat (25/11)—Suasana berbeda terjadi hari ini Jumat (25/11) dalam upacara bendera di sekolah. Semua petugas upacara dilaksanakan oleh guru, TU, dan PP SMP Santo Yosef dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional di lapangan sekolah. Upacara yang dimulai pukul 07.15 tersebut diikuti seluruh siswa, karyawan, dan perwakilah dari kantor wilayah berlangsung sukses dalam suasana alam agak mendung.
Heribertus Triwardono, kabag umum wilayah, sebagai pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa guru adalah satu dari sedikit profesi yang sangat mulia di muka bumi ini. Guru sabagai pelita dalam kegelapan, laksana embun penyejuk dalam kehausan, patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa. Meskipun hanya bergelar pahlawan tanpa tanda jasa mereka tak henti-hentinya berjuang untuk mengantarkan dan membuka wawasan menuju dunia yang sangat luas. Mereka jugalah yang telah mengajarkan siswa membaca, menulis, berhitung, karakter baik agar anak didik tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial agar menjadi anak yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki kesalehan sosial.
Sudah sepantasnya jika siswa patut berbangga dan bersyukur, karna Santo Yosef memiliki guru yang sangat sabar dalam membimbing. Tidak mudah mengemban tugas mulia seperti yang dilakukan oleh guru, Ia harus mengajarkan, membimbing berkali-kali tanpa bosan sampai memahami pelajaran yang diberikan. “Bayangkan hal tersebut dilakukan oleh guru terhadap begitu banyaknya peserta didik dan dalam kurun waktu yang lama, yakni bertahun-tahun hingga ia pensiun”. Ujarnya.
Lebih lanjut Pak TW mengajak siswa untuk memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terimakasih kepada guru Santo Yosef yang telah bersusah payah untuk mengajar setiap pengetahuan, memberikan nasihat, motivasi, bimbingan dan teladan agar menjadi manusia yang berpendidikan dan bermoral. “Hadiah terbaik yang diberikan kepada guru adalah perubahan sikap anak didik dan prestasi”, tegas beliau. Mengakhiri amanatnya, mantan Kepala SMA Santo Yosef ini menyampaikan terimakasih kepada dewan guru Santo Yosef yang telah berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa. Semoga semakin bersemangat dan semakin berhati mulia. Pak TW juga membacakan satu buah puisi dikhususkan untuk dewan guru SMP Santo Yosef. ***
Heribertus Triwardono, kabag umum wilayah, sebagai pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa guru adalah satu dari sedikit profesi yang sangat mulia di muka bumi ini. Guru sabagai pelita dalam kegelapan, laksana embun penyejuk dalam kehausan, patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa. Meskipun hanya bergelar pahlawan tanpa tanda jasa mereka tak henti-hentinya berjuang untuk mengantarkan dan membuka wawasan menuju dunia yang sangat luas. Mereka jugalah yang telah mengajarkan siswa membaca, menulis, berhitung, karakter baik agar anak didik tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial agar menjadi anak yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki kesalehan sosial.
Sudah sepantasnya jika siswa patut berbangga dan bersyukur, karna Santo Yosef memiliki guru yang sangat sabar dalam membimbing. Tidak mudah mengemban tugas mulia seperti yang dilakukan oleh guru, Ia harus mengajarkan, membimbing berkali-kali tanpa bosan sampai memahami pelajaran yang diberikan. “Bayangkan hal tersebut dilakukan oleh guru terhadap begitu banyaknya peserta didik dan dalam kurun waktu yang lama, yakni bertahun-tahun hingga ia pensiun”. Ujarnya.
Lebih lanjut Pak TW mengajak siswa untuk memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan rasa terimakasih kepada guru Santo Yosef yang telah bersusah payah untuk mengajar setiap pengetahuan, memberikan nasihat, motivasi, bimbingan dan teladan agar menjadi manusia yang berpendidikan dan bermoral. “Hadiah terbaik yang diberikan kepada guru adalah perubahan sikap anak didik dan prestasi”, tegas beliau. Mengakhiri amanatnya, mantan Kepala SMA Santo Yosef ini menyampaikan terimakasih kepada dewan guru Santo Yosef yang telah berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa. Semoga semakin bersemangat dan semakin berhati mulia. Pak TW juga membacakan satu buah puisi dikhususkan untuk dewan guru SMP Santo Yosef. ***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment