Article Detail

Pestisida Alami Mudah Dibuat

Lahat (1/4)—Hari kedua kegiatan workshop pembuatan pupuk organik bersama Ibu Yulia Suparti, karyawan Tata Usaha dan Pembantu Pelaksana melakukan praktik pembuatan pestisida alami dan pembuatan pot dari bahan bekas di aula SMP Santo Yosef. Selama dua setengah jam peserta dengan antusias melakukan praktik pembuatan pestisida alami dari berbagai tanaman dan pot.

Pestisida alami tersebut dapat diambil dari tanaman di sekitar rumah maupun sekolah. Daun sirsak salah satunya, dibuat pestisida alami dengan cara 50 lembar daun sirsak yang diblender dengan penambahan sedikit sabun sebagai pelekat di daun. Daun sirsak ini sangat ampuh untuk membasi hama di pohon cabai yang berupa “bubulan putih-putih” akibat semut dengan cara disemprotkan. Daun bendotan “wedusan” dengan cara yang sama dapat digunakan untuk membunuh semua jenis serangga. Daun bendotan ini banyak tumbuh disekitar pekarangan rumah atau dipinggir-pinggir jalan. Daun kenikir juga sebagai pestisida alami dengan pembuatan yang sama. Kenikir dapat menghilangkan lalat buah yang sering mengganggu buah jambu biji, strobery, mangga, tomat, juga vanili. Pada umumnya jambu biji yang kelihatan dari luar bagus tetapi dalamnya penuh dengan ulat.

Untuk membunuh bakteri jahat yang ada di dalam tanah dapat menggunakan daun sirih dan buah maja. Daun sirih diblender kemudian dapat disiramkan ke tanah berbagai macam jenis tanaman dalam pot maupun tanaman di tanah terbuka. Untuk buah maja diproses sama dengan cara diblender namun ditambah setengah kilo gula aren dan ditambahkan setengah gelas EM4. Fungsinya untuk membunuh bakteri jahat dan juga jamur dengan cara disiramkan di tanah. Biji mahoni yang direndam atau direbus dan disiramkan ke tanah tanaman mangga atau anggur akan menghilangkan penggerek batang. Pada kesempatan tersebut juga dipraktikkan bagaimana pembuatan pot dengan bahan bekas handuk.***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment