Article Detail
SD Santo Yosef Miliki Karakter Wirausaha Mandiri
Lahat (16/3)--Beragam karya seni yang unik dan kreatif dan olahan makanan serta minuman sehat hasil tangan kreatif siswa-siswi SD Santo Yosef Lahat digelar dalam acara peringatan pelindung sekolah “Santo Yosef”. Mereka memanfaatkan galeri sekolah depan kelas untuk menggelar dagangan yang dijual degan harga dua sampai sepuluh ribu rupiah. “Ini adalah potensi bidang industri kreatif, potensi tersebut bisa menjadi bekal wirausaha mandiri di kemudian hari” kata Pak TW saat mengunjungi dagangan Viola dan rekan-rekannya.
Setidaknya ada enam lokasi jualan hasil karya kreatif siswa yang dipadati siswa, orangtua siswa, dan peserta lomba. Sungguh kesempatan yang baik dan tepat, karena dalam peringatan pelindung sekolah ratusan anak TK beserta orangtua mereka dan guru pendamping dari tujuh TK di kota Lahat, yaitu YWKA, Pertiwi, Bhayangkari 12, Bhayangkari 13, Pembina, TK Nurrohman, dan TK Santo Yosef berkumpul di aula terbuka SD Santo Yosef. Mereka mengikuti lomba Paint Competition Family, Fun Drawing Competition, Dance Competition, dan Fashion Show Competition yang dilaksanakan selama dua hari.
Hasil-hasil karya siswa selama pembelajaran di kelas dan kreativitas pembuatan berbagai makanan dan minuman higienis ini sangat mungkin memiliki nilai jual jika diproduksi dan dipasarkan secara profesional. Sebagai inspirasi adalah Almeyda Nayara anak kelas 4 SD di Bandung yang menjadi jutawan dari jualan mainan sejenis Jelly atau lebih dikenal Slime kepada teman sekolahnya dan juga melalui online. Siswa SD Santo Yosef ini punya karakter dan kompetensi wirausaha mandiri karena nilai jual karya dari jemari mereka ada. Jadi, jika dewasa nanti kemampuan ini bisa menjadi bekal wirausaha mandiri. ***
-
there are no comments yet