Article Detail

SD St.Yosef Mengoptimalkan Seluruh Potensi Peserta Didik

Lahat (9/4)—Penjelasan visi misi tahap pertama kepada orangtua calon siswa SD Santo Yosef dilaksanakan Sabtu (9/4) di aula TK Santo Yosef. Sebanyak 36 orangtua calon siswa dengan antusias mendengarkan pemaparan visi misi sekolah oleh  tim PPDB yang diwakili Yohanes Marjiyo dan keuangan oleh Sr.Cornelio CB, kepala  SD Santo Yosef.

Visi dan misi pendidikan merupakan aspek penting yang disandang suatu sekolah. Sekolah yang memiliki kualitas baik tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas, terukur dan realistis. Untuk dapat mengetahui visi-misi sekolah yang diinginkan, dapat dilihat di buku profil, brosur, papan nama atau media publikasi yang digunakan sekolah tersebut. Dari visi dan misi yang dipaparkan dapat terlihat bagaimana arah, tujuan dan profil keluaran  yang akan dihasilkan. Namun  agar lebih mantap dan lebih komunikatif, sekolah mengumpulkan orangtua calon siswa secara bertahap untuk mendapatkan penjelasan yang akurat tentang visi misi agar tidak terjadi perbedaan tafsir. Tim PPDB yang diwakili Yohanes Marjiyo secara detail menjelaskan visi misi, keunggulan sekolah, dan program yang ditawarkan  termasuk pengembangan pribadi siswa dengan Pendidikan Karakter Tarakanita yang mendapatkan porsi jam tersendiri dan memilkiki rapor tersendiri.

Pernyataan visi dan misi ini dapat dipotret dari beberapa aspek nilai yang ditonjolkan sekolah, antara lain nilai akademis, karakter, perilaku, kecakapan hidup, kemandirian dan nilai kewirausahaan (entrepreneurship). Orangtua saat ini masih memandang aspek akademis menjadi pertimbangan pertama dalam memilih sekolah. Maka, tidak mengherankan jika banyak orangtua yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan sekolah dengan prestasi akademik tinggi. Orangtua seharusnya tidak lagi terjebak pada istilah sekolah favorit, unggulan, plus, akselerasi dan label lainnya. Sementara yang dikembangkan sekolah hanya pada aspek kognitif saja atau academic minded.

Santo Yosef yang sudah ada bersama masyarakat jauh sebelum Indonesia merdeka tidak hanya pertimbangan akademis sebagai hal utama tetapi juga  menggali, menemukan, mengembangkan dan mengoptimalkan seluruh potensi peserta didiknya. Khusus untuk pengembangan karakter awalnya melalui pembelajaran Budi Pekerti sekarang menjadi Pendidikan Karakter Tarakanita. Saat ini pendidikan dipandang sebagai investasi masa depan yang memang perlu disiapkan. Memilih sekolah yang tepat dengan berbagai tawaran yang dapat membantu siswa untuk dapat berkembang baik dari segi akademik, nonakademik, kepribadian dan sosial menjadi penting.

Selain visi misi, Sr.Cornelio CB menjelaskan tentang gambaran keuangan siswa baru SD Santo Yosef. Hal ini disampaikan agar orangtua calon siswa memiliki gambaran secara jelas tentang keuangan PPDB dan mekanismenya.***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment