Article Detail

Sabtu Bersih Kantor Wilayah

Lahat (9/4)—Kerja bakti  “Sabtu Bersih”  karyawan kantor wilayah di kompleks kantor sampai susteran CB dilakukan bersama Sabtu (9/4) dari pukul 07.15 sampai 08.30 WIB. Sabtu bersih ini dilakukan secara rutin dengan tempat yang berbeda-beda baik dalam lingkup kerja kantor dengan menata, membersihkan ruang kerja maupun luar kantor dengan menanam dan  merawat tanaman, pembersihan area. Kegiatan ini sebagai wujud nyata program 5R dan mendukung program sekolah hijau  unit karya yang berkelanjutan.

Menanam, memelihara atau merawat tanaman adalah perintah Tuhan dan wajib dijadikan kultur atau budaya dalam kehidupan sehari-hari.  Adam mendapatkan perintah dari Tuhan untuk mengusahakan (atau dengan kata lain mengelola) serta memelihara Taman Eden (Kej. 2:15). Oleh karena itu, fungsi utama manusia sebenarnya adalah “mengelola” dan “memelihara”. Setiap orang seharusnya menyadari bahwa Tuhan menciptakan kita untuk mengelola dan memelihara apa yang dipercayakan Tuhan kepada kita.

Dalam sebuah novel The Secret Garden (Taman Rahasia), karya Frances Hodgson Burnett, menceritakan tentang kehidupan Mary, anak perempuan yang tinggal dengan Archibald, pamannya yang kaya raya, di sebuah perkebunan di Inggris. Mary berkenalan dengan Dickon, anak laki-laki dari kalangan buruh kasar yang mencintai alam. Kedua anak ini menemukan sebuah taman berpagar yang telah dikunci oleh pamannya Mary, karena taman itu mengingatkannya kepada istrinya yang telah meninggal dunia. Taman itu terlihat mati karena tidak terurus dengan baik. Namun, Dickon meyakinkan Mary bahwa dengan perawatan yang teratur, taman itu dapat hidup kembali. Dengan bantuan anak-anak tersebut, “taman rahasia” itu akhirnya dengan cepat dipenuhi dengan bunga-bunga warna-warni yang bermekaran dan harum semerbak.

Lokasi kantor wilayah yang menjadi satu kompleks dengan sekolah  tentu saja berkolaborasi dalam mendukung program sekolah terutama sekolah yang hijau. Bahkan kompleks Santo Yosef selalu menjadi titik pantau penilaian Adipura Kabupaten Lahat. Maka perlu menjadikan Santo Yosef hijau dan rindang.  Pengelolaan Lingkungan sekolah atau green school berarti sekolah hijau, namun sebenarnya memiliki makna yang lebih luas dari arti harfiahnya. Green school bukan hanya tampilan fisik sekolah yang hijau atau rindang, tetapi wujud sekolah yang memiliki program dan aktivitas pendidikan mengarah kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup. Berbuat untuk menciptakan  kualitas lingkungan sekolah yang kondusif, ekologis, lestari secara nyata dan berkelanjutan, tentunya dengan cara-cara yang simpatik, kreatif, inovatif  adalah wujud nyata dalam gerakan 5R dan  Green School.

Untuk itu,  Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat mendorong warga sekolah  untuk mampu melahirkan visi bersama dengan memahami apa yang penting (Definisi), menemukan dan mengapresiasi apa yang telah ada dan tentunya itu terbaik (Discovery), menemukan apa yang semestinya ada (Dream), menstrukturkan apa yang ada (Design) dan merawatnya hingga menjadi ada (Destiny), sehingga hasilnya akan melampaui dari apa yang diinginkan dan sangat sinergi dengan konteks realitas yang ada dalam kehidupan sekolah.  Lebih dari itu, bahwa kebiasaan menanam, merawat,encintai tanaman dijadikan sebagai kultur (Budaya) yang harus selalu dihidupi oleh seluruh warga sekolah. Gerakan ini bukan gerakan sesaat akan tetapi berkelanjutan dan dijiwai oleh seluruh warga sekolah.***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment