Article Detail

Suka Merindu Merindukan Pengobatan Gratis

“ Awak ni jalannyo teraso tokak-tokak, keting dide pacak nian langkah cepat,” (Aku ini berjalan terasa berlubang jalannya, kaki tidak bisa melangkah dengan cepat) ujar bapak paruh umur ketika memasuki gerbang SMPN 1 Merapi Selatan. Panitia baksos, Winarto, segera memapah bapak ini menuju tempat duduk tunggu yang sudah dipersiapkan oleh perangkat desa Suka Merindu. Waktu itu seremonial belum dilakukan namun warga sudah memenuhi lokasi baksos. Terlihat 70 persen adalah orangtua yang mengalami berbagai keluhan kesehatan.Menariknya walaupun kondisi sakit mereka tetap berpakaian rapi, berdandan seperti menghadiri hajatan.Begitulah sebagian gambaran keadaan masyarakat desa Suka Merindu ketika memanfaatkan kesempatan berobat gratis.

Baksos pengobatan gratis dan pemberdayaan masyarakat “Pupuk Organik” dalam rangka rangkaian kegiatan Dies natalis 50 Tahun SMA Santo Yosef ini disambut antusias oleh warga. Dua ratus kupon yang terdiri dari 150 untuk dewasa dan 50 untuk anak ternyata kurang. Masih banyak warga yang tidak memiliki kupon namun ikut datang dengan harapan bisa diperiksa. Panitia penyelenggara memberikan 50 kupon tambahan bagi warga yang sakit dan sudah hadir di lokasi baksos. Tambahan ini sudah diantisipasi sebelumnya oleh panitia termasuk stok obat-obatan. Mendengar informasi tersebut warga sangat gembira dan bahagia walaupun kondisi tidak sehat. Pemilihan desa Suka Merindu sebagai lokasi baksos  dinilai sangat tepat. Masyarakat sangat merindukan kegiatan pengobatan gratis. Setelah berpuluh-puluh tahun penantian akhirnyaterpenuhi, Minggu (8/1) melalui Santo Yosef.

Empat dokter umum dr.Suhendra, dr.Jemi, dr.Dewi, dan dr.Maria  dibantu tenaga medis dari BP Santo Yosef (MILO), panitia, dan siswa SMA Santo Yosef melayani 250 warga selama 4 jam. Rencana yang matang, pendekatan kepada perangkat desa, Camat, dinas terkait, dan kerjasama yang baik dengan sponshorship membuat pelaksanaan 100% sukses sesuai harapan. Seluruh panitia bersujud syukur kepada Tuhan karena perwujudan kasih dan belarasa kepada masyarakat ditanggapi dengan baik. Luar biasa .....luar biasa....luar biasa.....terimakasih saudaraku warga desa Suka Merindu. Kekhawatiran selalu ada, namun Tuhan selalu meyertai semua perbuatan baik kepada sesama.***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment