Article Detail

Tarakanita Wajib Miliki Daya Pembeda

Pemasaran dalam bidang komersial menekankan pada kegiatan mengelola pertukaran sesuatu antara produsen dan konsumen. Pemasaran dalam dunia pendidikan kegiatannya lebih ditekankan pada hubungan sekolah dengan pelanggan atau customer. Davies dan Ellison (1997) mengemukakan pemasaran dalam dunia pendidikan sebagai aktivitas sekolah untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan tujuannya, nilai dan produk sekolah kepada siswa, orangtua, dan masyarakat luas. Melalui kegiatan promosi ini diharapkan para siswa, orangtua siswa dan masyarakat luas lebih mengetahui hakekat dan keunggulan sekolah sehingga mereka lebih mendukung terhadap pengembangan program sekolah secara keseluruhan. Sekolah yang unggul sangat membutuhkan pertisipasi masyarakat, membutuhkan pengakuan masyarakat sehingga lulusannya dapat diterima oleh pengguna di masyarakat. Untuk itu, perlu mengadakan komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, biro umum yayasan Tarakanita pusat dan bagian umum kantor wilayah Lahat menyelenggarakan workshop kehumasan yang dilaksanakan tanggal 24-25 Februari 2015. Hadir sebagai narasumber dari biro umum kantor pusat Yustinus Sumayanto, dan Ivan Sebastian. Dalam sambutan pembukaan workshop, Kepala Kantor Yayasan Tarakanita wilayah Lahat, Sr.Thereseta CB menyampaikan bahwa bidang kehumasan perlu digarap secara sungguh-sungguh karena keberhasilan pendidikan tidak lepas dari peran serta masyarakat. Demikian juga bagaimana menentukan strategi pemasaran sekolah lewat analisis data kompetitor secara cermat.

Koordinator penyelenggara workshop, Heribertus Triwardono, Kabag Umum Kantor Wilayah Lahat mengungkapkan bahwa pengelolaan pendidikan adalah pewartaan injil, untuk mewartakan sukacita injili. Tinggal kabar gembira apa yang akan kita tawarkan kepada masyarakat lewat strategi pemasaran sekolah. Sudah saatnya untuk menata kembali pemasaran kita dan kita harus berani keluar dari zona aman, berani mengambil risiko, dan kreativitas pemasaran bukan hanya mengikuti warisan saja.

Materi workshop yang didiskusikan bersama selama dua hari, yaitu pentingnya kehumasan di sekolah, bagaimana pemasaran di sekolah, sistem informasi managemen, FKKSKM, pelayanan prima, dan pembentukan tim kehumasan wilayah. Diharapkan setiap sumber daya manusiawi lembaga yang loyal, bermotivasi tinggi, dan diberdayakan (empowered) sehingga dapat memberikan Total Quality Service kepada setiap pelanggan dan calon pelanggan. Bila ini terealisasi, maka pelanggan yang puas akan menjalin hubungan berkesinambungan dengan personil dan lembaga, dan bahkan bisa menjadi sarana dan media pemasaran lembaga. ***

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment