Tim Survei Sambangi Suka Merindu

Lahat (22/12)--Jalan sempit berkelok-kelok, turunan tajam, berlubang, deretan perkebunan karet dan sawit,dan kemegahan gunung serelo atau bukit jempol yang menghalang sinar mentari pagi serasa menuntun perjalanan rombongan survei ke lokasi baksos pengobatan gratis dan pemberdayaan masyarakat. Satu jam perjalanan menuju daerah tujuan desa Suka Merindu melewati wisata alam bukit serelo dan bukit besar serta Pusat Latihan Gajah Perangai Lahat. Tidak hanya di Way Kambas Lampung sebagai pusat latihan Gajah, di Lahat juga memilikinya. Belum tahu persis bagaimana sejarahnya sehingga diberi nama Suka Merindu. Namun desa itu yang sangat tepat sebagai tempat bakti sosial pengobatan gratis dan pemberdayaan masyarakat pupuk organik. Kegiatan tersebut dalam rangka Dies Natalis 50 Tahun SMA Santo Yosef bekerjasama dengan Balai Pengobatan Santo Yosef (MULO) yang akan dilaksanakan Minggu (8/1) pukul 09.00 WIB.

Kedatangan tim survei disambut oleh Heransyah, Camat Merapi Selatan, Heri Yulianto (Sekcam), dan Kades Suka Merindu, Burdani di kediaman Kades. Maksud panitia Dies Natalis disambut baik oleh Camat dan Kades. Dalam sambutannya Kades Suka Merindu menyampaikan bahwa ada 215 KK dan warganya yang sakit kebanyakan berobat ke MULO. Sungguh luar biasa, 30 km ditempuh untuk berobat ke MULO. Untuk pemberdayaan masyarakat “Pupuk Organik” bisa melibatkan kelompok tani di desa ini. Sedangkan Camat Merapi Selatan, menginstruksikan agar Kades membentuk panitia untuk menyiapkan tempat dan fasilitas lain.

Panitia menyediakan 200 kupon berobat gratis yang terdiri dari 50  kupon untuk anak-anak dan 150 kupon untuk dewasa dan orangtua. Kupon diserahkan Kades untuk disampaikan warga yang memerlukan dan jika masih ada sisa kupon bisa diberikan kepada masyarakat di desa yang berdekatan dengan Suka Merindu. Semoga kegiatan yang telah direncanakan dan dikoordinasikan secara matang dengan perangkat tingkat kecamatan dan desa ini bisa terlaksana dengan baik nantinya.***