Article Detail
Tuhan Mengutus Sesuai Talenta
Sabtu (18/6), Yayasan Tarakanita wilayah Lahat melaksanakan perayaan ekaristi tutup tahun pelajaran 2015-2016 di aula SMP Santo Yosef. Misa dipimpin oleh Rm.Gono Pratowo Pr dan Rm. Indri Iriyanto SCJ, diikuti seluruh karyawan Yayasan Tarakanita kantor wilayah Lahat. Selesai perayaan ekaristi dilakukan acara serah terima tugas perutusan Kepala SMA Santo Yosef Lahat dari Ignatius Sukino kepada Florentina Peni Kurniati dan Kepala TK Santo Yosef dari Lucia Marmini kepada Yovita Sri Surantini. Secara resmi kepala TK dan SMA yang baru akan menjalankan tugas selama satu tahun sejak 01 Juli 2016 dan akan ditinjau ulang pada masa akhir tugasnya.
Ignasius Sukino, telah selesai menjalankan tugas sebagai Kepala SMA selama dua tahun dan Lucia Marmini sebagai Kepala TK selama tujuh tahun. Banyak hal yang telah mereka lakukan sebagai bentuk perubahan menuju Tarakanita Baru, tarakanita yang mampu melompat jauh melebihi pesaing dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Sebagai pengganti, Florentina Peni Kurniati, selama ini sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA dan Yovita Sri Surantini, juga sebagai wakil bidang kurikulum di SD Santo Yosef. Pada acara tersebut juga dilakukan pembacaan SK pensiun karyawan, yaitu Yohanes Marjiyo, yang telah mengabdi selama 36 tahun dan Anastasia Sri Suratini, yang telah mengabdi selama 28 tahun. Yohanes Marjiyo mulai mengabdikan diri menjadi guru di SD Santo Yosef sejak tahun 1980, sedangkan Anastasia Sri Suratini menjadi guru SMA Santo Yosef sejak 1988.
Dalam Kitab Suci, Yesus menyatakan kehendak-Nya kepada Paulus, “Pergilah sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain!” Ketekunan dalam perutusan inilah yang diperjuangkan oleh Paulus. Ia tekun dalam perutusan sampai paripurna, sampai tuntas. Ia ingin menyelesaikan perutusan yang dipercayakan kepadanya, mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadanya untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Tugas sebagai kepala sekolah merupakan perutusan dari Tuhan. Semua orang mendapat tugas perutusan dari Tuhan secara khusus, sebab Tuhan tidak menciptakan manusia tanpa sebuah perutusan. Ada orang yang mendapat perutusan untuk melakukan hal-hal besar tapi juga ada orang yang diutus untuk melakukan hal sederhana. Ada orang yang diutus Tuhan untuk menjadi pemimpin tapi ada juga orang yang diutus untuk menjadi pengabdi. Semua tergantung dari talenta yang telah diberikan oleh Tuhan.
Kepala sekolah merupakan guru yang mendapatkan tugas tambahan. Jadi, kepala sekolah masih guru. Kebetulan Kepala TK dan SMA kaum perempuan. Seorang pemimpin salah satunya harus memiliki “Hati” untuk mereka yang dipimpin. Wanita pada umumnya lebih mengedepankan hati daripada pria. Diharapkan mereka yang menerima perutusan mampu memberikan teladan dan berani menuntut diri sebelum menuntut orang lain untuk berbuat. Seperti dalam (EG 153) bahwa ...seorang pemimpin hendaknya bijaksana...seorang pemimpin yang baik, yaitu seorang yang disemangati oleh sifat-sifat yang diperlukan untuk dapat meletakkan dasar yang baik, terutama ia sendiri harus sanggup taat sebelum dapat minta jasa atau memerintahkan sesuatu kepada orang lain, dan semua itu harus disertai dengan cintakasih dan tenggang rasa.... Disamping itu, pemimpin diharapkan dapat memahami betul tentang pelanggannya. Kemampuan bertahan sebuah lembaga pendidikan tergantung pada kemampuan menghasilkan nilai yang bermanfaat atau dirasakan bermanfaat oleh pelanggan. Semoga kedua Ibu yang mendapat tugas perutusan sebagai Kepala TK dan SMA Santo Yosef ini ...dengan kesabaran dan susah payah (mereka) terus bekerja dengan keinginan besar untuk maju, ya...maju...(EG 53). ***
Ignasius Sukino, telah selesai menjalankan tugas sebagai Kepala SMA selama dua tahun dan Lucia Marmini sebagai Kepala TK selama tujuh tahun. Banyak hal yang telah mereka lakukan sebagai bentuk perubahan menuju Tarakanita Baru, tarakanita yang mampu melompat jauh melebihi pesaing dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Sebagai pengganti, Florentina Peni Kurniati, selama ini sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA dan Yovita Sri Surantini, juga sebagai wakil bidang kurikulum di SD Santo Yosef. Pada acara tersebut juga dilakukan pembacaan SK pensiun karyawan, yaitu Yohanes Marjiyo, yang telah mengabdi selama 36 tahun dan Anastasia Sri Suratini, yang telah mengabdi selama 28 tahun. Yohanes Marjiyo mulai mengabdikan diri menjadi guru di SD Santo Yosef sejak tahun 1980, sedangkan Anastasia Sri Suratini menjadi guru SMA Santo Yosef sejak 1988.
Dalam Kitab Suci, Yesus menyatakan kehendak-Nya kepada Paulus, “Pergilah sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain!” Ketekunan dalam perutusan inilah yang diperjuangkan oleh Paulus. Ia tekun dalam perutusan sampai paripurna, sampai tuntas. Ia ingin menyelesaikan perutusan yang dipercayakan kepadanya, mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadanya untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Tugas sebagai kepala sekolah merupakan perutusan dari Tuhan. Semua orang mendapat tugas perutusan dari Tuhan secara khusus, sebab Tuhan tidak menciptakan manusia tanpa sebuah perutusan. Ada orang yang mendapat perutusan untuk melakukan hal-hal besar tapi juga ada orang yang diutus untuk melakukan hal sederhana. Ada orang yang diutus Tuhan untuk menjadi pemimpin tapi ada juga orang yang diutus untuk menjadi pengabdi. Semua tergantung dari talenta yang telah diberikan oleh Tuhan.
Kepala sekolah merupakan guru yang mendapatkan tugas tambahan. Jadi, kepala sekolah masih guru. Kebetulan Kepala TK dan SMA kaum perempuan. Seorang pemimpin salah satunya harus memiliki “Hati” untuk mereka yang dipimpin. Wanita pada umumnya lebih mengedepankan hati daripada pria. Diharapkan mereka yang menerima perutusan mampu memberikan teladan dan berani menuntut diri sebelum menuntut orang lain untuk berbuat. Seperti dalam (EG 153) bahwa ...seorang pemimpin hendaknya bijaksana...seorang pemimpin yang baik, yaitu seorang yang disemangati oleh sifat-sifat yang diperlukan untuk dapat meletakkan dasar yang baik, terutama ia sendiri harus sanggup taat sebelum dapat minta jasa atau memerintahkan sesuatu kepada orang lain, dan semua itu harus disertai dengan cintakasih dan tenggang rasa.... Disamping itu, pemimpin diharapkan dapat memahami betul tentang pelanggannya. Kemampuan bertahan sebuah lembaga pendidikan tergantung pada kemampuan menghasilkan nilai yang bermanfaat atau dirasakan bermanfaat oleh pelanggan. Semoga kedua Ibu yang mendapat tugas perutusan sebagai Kepala TK dan SMA Santo Yosef ini ...dengan kesabaran dan susah payah (mereka) terus bekerja dengan keinginan besar untuk maju, ya...maju...(EG 53). ***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment