Article Detail
Tujuh Romo Pimpin Misa Tutup Tahun
“Mencintai Tuhan dan sesama butuh komitmen dan kesetiaan,” demikian penegesan Romo Yohanes Ongko Handoko Pr dalam khotbahnya pada misa syukur tutup tahun pelajaran 2017-2018 sekolah Santo Yosef, Kamis (7/6) di aula SMP. Misa yang dimulai pukul 11.00 WIB ini diikuti oleh seluruh karyawan Yayasan Tarakanita dan siswa TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef yang beragama katolik.
Berkat yang melimpah bagi sekolah Santo Yosef karena misa syukur konselebrasi tujuh romo, yakni Romo Hyginus Gono Pratowo Pr sebagai romo paroki, Romo Yohanes Ongko Handoko Pr, Romo Aloysius Albert Danier Pr, Romo Ignatius Sukari Pr, Romo Markus Edi Sucipto Pr, Romo Yohanes Agung Apriyanto Pr, dan Romo Romanus Hadi Suryono Pr. Keenam romo tersebut, baru ditahbiskan Imam Selasa, 29 Mei 2018 di Gereja St.Yosef Palembang. Romo Yohanes Ongko Handoko Pr di akhir khotbah mengajak umat bernyanyi bersama “ Cinta Yesus Selamanya” sebagai wujud kesetiaan cinta kepada Yesus dan juga sesama. Kesetiaan adalah kualitas dari cinta. “Lambang cinta kepada Tuhan adalah tubuh dan darah kristus yang kita terima, maka kita harus rajin ke Gereja untuk menerima tubuh dan darah Kristus sendiri,” harap Romo Ongko.
Divisi Pendidikan, Heri Susilo dalam sambutan sebelum berkat penutup menyampaikan terimakasih kepada ketujuh romo yang telah memimpin misa perdana di Santo Yosef. Lebih lanjut disampaikan bahwa baru pertama kalinya sepanjang sejarah misa tujuh romo sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam proses pendidikan di Santo Yosef tahun pelajaran 2017-2018. Semoga berkat tujuh romo ini akan memperlancar proses PPDB dan pelayanan pendidikan tahun pembelajaran 2018-2019 . ***
-
there are no comments yet