Article Detail
Tutup Edufair dengan Pesta Kembang Api
Lahat (22/3)—Pelaksanaan kegiatan Edufair dan gebyar seni dalam rangka dies natalis 80 tahun Susteran CB, Balai Pengobatan, TK, dan SD Santo Yosef ditutup Senin (21/3) malam. Kegiatan selama tiga hari dengan mengusung tema “Hatiku bernyala-nyala karena cinta” terlaksana dengan sukses. Antusias sponsorship, pengisi stand, dan masyarakat umum perlu diapresiasi luar biasa. Lokasi SD Santo Yosef yang begitu luas terasa sangat sempit untuk menampung ribuan pengunjung terlebih sore sampai malam hari.
Dalam sambutan penutup, Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Sr.Rosiana Susilo Astuti CB menyampaikan terimakasih kepada seluruh penitia yang bersinergi mewujudkan kegiatan, sponsorship yang telah mendukung terwujudnya kegiatan, kepada seluruh pengisi stand intern unit TK, SD, SMP, dan SMA, maupun eksteran dari perusahaan pemerintah, swasta, dan perorangan. Demikian juga disampaikan terimakasih kepada pengisi acara gebyar kreativitas dan seni, wartawan, petugas keamanan dari kepolisian, Kodim, Koramil, serta seluruh pengunjung. Dalam sambutan tersebut, Sr.Rosiana CB berucap syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya dalam pelaksanaan kegitan sehingga berjalan aman, sukses, dan alam pun bersahabat walaupun di musim hujan.
Di puncak acara penutupan dilakukan pesta kembang api yang sudah ditunggu-tunggu oleh para pengunjung. Delapan kembang api besar diletupkan dengan total jumlah letupan ke angkasa 80 kali. Sorak sorai, tepuk tangan bahagia seluruh karyawan dan pengunjung sambil memandang indahnya kembang api di angkasa membuat rasa lelah hilang sekejab. Delapan puluh kali letupan, menandai bahwa telah 80 tahun berkarya di Lahat Susteran CB, Balai Pengobatan, TK, dan SD Santo Yosef, tepatnya tahun 1936. Juga diletupkan dua kembang api super besar sebanyak 10 kali letupan yang melambangkan nilai sempurna. Harapannya kedepan Santo Yosef selalu memberikan pelayanan yang sempurna, pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Rasa bahagia dan terharu dari seluruh jajaran panitia, karyawan terlihat sambil berpelukan dan saling “berjabat tangan selamat” atas kesuksesan. Tri sukses (sukses persiapan, sukses pelaksanaan, dan sukses hasil) diyakini bisa terwujud. Akan semakin banyak orangtua yang mempercayakan pendidikan bagi putra-putrinya di Santo Yosef. Pendidikan adalah investasi masa depan yang tidak pernah merugi, maka perlu memilih tempat pendidikan yang tepat, yang mendidik tidak hanya intelektual saja tetapi juga karakter. Karakter yang dimaksud adalah Karakter Tarakanita.***
Dalam sambutan penutup, Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, Sr.Rosiana Susilo Astuti CB menyampaikan terimakasih kepada seluruh penitia yang bersinergi mewujudkan kegiatan, sponsorship yang telah mendukung terwujudnya kegiatan, kepada seluruh pengisi stand intern unit TK, SD, SMP, dan SMA, maupun eksteran dari perusahaan pemerintah, swasta, dan perorangan. Demikian juga disampaikan terimakasih kepada pengisi acara gebyar kreativitas dan seni, wartawan, petugas keamanan dari kepolisian, Kodim, Koramil, serta seluruh pengunjung. Dalam sambutan tersebut, Sr.Rosiana CB berucap syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya dalam pelaksanaan kegitan sehingga berjalan aman, sukses, dan alam pun bersahabat walaupun di musim hujan.
Di puncak acara penutupan dilakukan pesta kembang api yang sudah ditunggu-tunggu oleh para pengunjung. Delapan kembang api besar diletupkan dengan total jumlah letupan ke angkasa 80 kali. Sorak sorai, tepuk tangan bahagia seluruh karyawan dan pengunjung sambil memandang indahnya kembang api di angkasa membuat rasa lelah hilang sekejab. Delapan puluh kali letupan, menandai bahwa telah 80 tahun berkarya di Lahat Susteran CB, Balai Pengobatan, TK, dan SD Santo Yosef, tepatnya tahun 1936. Juga diletupkan dua kembang api super besar sebanyak 10 kali letupan yang melambangkan nilai sempurna. Harapannya kedepan Santo Yosef selalu memberikan pelayanan yang sempurna, pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Rasa bahagia dan terharu dari seluruh jajaran panitia, karyawan terlihat sambil berpelukan dan saling “berjabat tangan selamat” atas kesuksesan. Tri sukses (sukses persiapan, sukses pelaksanaan, dan sukses hasil) diyakini bisa terwujud. Akan semakin banyak orangtua yang mempercayakan pendidikan bagi putra-putrinya di Santo Yosef. Pendidikan adalah investasi masa depan yang tidak pernah merugi, maka perlu memilih tempat pendidikan yang tepat, yang mendidik tidak hanya intelektual saja tetapi juga karakter. Karakter yang dimaksud adalah Karakter Tarakanita.***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment