Article Detail

Retret Karyawan Santo Yosef Tarakanita Lahat: Meningkatkan Iman dan Kualitas Pelayanan Pendidikan

Dalam rangka refleksi dan peningkatan kualitas pribadi serta pelayanan, karyawan Santo Yosef Tarakanita Lahat menggelar Retret 3 Tahunan dengan tema "Dipanggil untuk Menjadi Air Hidup dalam Perjalanan Sinodal". Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 14-15 November 2024 di Aula Klinik Pratama Santo Yosef Lahat dan diikuti oleh karyawan dari berbagai unit pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, serta staf Yayasan Tarakanita Lahat.

Retret dibuka pada Kamis pagi (14/11) oleh Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Lahat, Sr. Astrid Tulus CB, M.Pd. Dalam sambutannya, Sr. Astrid menyampaikan harapan agar retret ini menjadi momen refleksi mendalam bagi setiap peserta, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas pendidikan.

Romo Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, yang bertindak sebagai pemateri, membawa suasana retret yang santai tetapi tetap serius dan khidmat. Selama dua hari, Romo Agung mengajak peserta merenungkan peran mereka sebagai pendidik dan karyawan pendidikan, yang secara langsung maupun tidak, bagi pendidikan di Indonesia. 

Hari pertama retret diisi dengan pemberian materi dasar mengenai pentingnya menjadi "air hidup" yang memberi manfaat dan menghidupi orang lain. Materi ini dilanjutkan dengan diskusi per unit yang menghasilkan berbagai gagasan untuk pengembangan kualitas pendidikan di Sekolah Santo Yosef Tarakanita Lahat. Hasil diskusi ini kemudian dipresentasikan untuk menjadi masukan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di lembaga tersebut.

Hari kedua menjadi momen emosional dan inspiratif dengan sharing pengalaman dari para peserta. Dalam sesi ini, mereka berbagi cerita tentang tantangan, sukacita, dan perjuangan dalam menjalani tugas sebagai tenaga pendidik dan karyawan pendidikan. Kegiatan ini memberikan ruang bagi para peserta untuk saling menguatkan dan mendapatkan perspektif baru dalam menjalankan tugas mereka.

Tujuan dari retret ini adalah memberikan kesempatan bagi para peserta untuk introspeksi diri, mengevaluasi kualitas kerja, dan memperdalam iman secara kreatif. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka menjadi individu yang tidak hanya berdedikasi tetapi juga mampu menghidupi nilai-nilai iman dan kasih dalam setiap aspek pekerjaan mereka.

Romo Agung menutup sesi dengan pesan yang menyentuh, “Sebagai pendidik dan pelayan pendidikan, kita dipanggil untuk menjadi air hidup yang memberikan kehidupan bagi orang-orang di sekitar kita. Jadikan iman, kasih, dan kreativitas sebagai dasar dalam mendidik dan melayani.”

Suasana penuh kebersamaan dan refleksi mendalam selama dua hari ini memberikan energi baru bagi seluruh peserta. Dengan semangat yang diperoleh dari retret ini, karyawan Santo Yosef Tarakanita Lahat diharapkan semakin solid, berdedikasi, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi generasi penerus bangsa.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment