Article Detail
Sekolah Santo Yosef Lahat Gelar Hari Studi Gabungan untuk Tangani Bullying
Lahat – Fenomena perundungan (bullying) yang semakin marak di sekolah memicu keresahan di kalangan tenaga edukatif dan non-edukatif di lingkungan Sekolah Santo Yosef Lahat. Menanggapi keresahan ini, pada Sabtu, 14 September 2024, sekolah mengadakan Hari Studi Gabungan lintas fungsi dengan tema “Kekerasan dan Perundungan, Masih Jaman?”.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan Sekolah Tarakanita Lahat, baik dari tenaga pendidik maupun non-pendidik. Fokus utama dari acara tersebut adalah untuk membahas isu perundungan yang terjadi baik di tempat kerja maupun di lingkungan sekolah. Para peserta mendapatkan pemahaman mengenai pengertian perundungan, membedakan apa yang termasuk perundungan dan bukan, jenis-jenis perundungan, pengelompokan bentuk perundungan, cara menangani korban, hingga metode pencegahan perundungan di masa depan.
Hari studi tersebut menghadirkan tiga psikolog dari Lembaga Pelayanan Psikologi (LPP) Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) sebagai pemateri, yakni Dwi Cahyani Setiawan, M.Psi., Maria Yosephin, M.Psi., dan Theresia Widyastuti, M.Psi. Ketiga psikolog tersebut menyampaikan memimpin jalannya kegiatan Hari Studi dengan berkualitas, dimulai dari pemberian materi yang berguna bagi peserta, memimpin jalannya diskusi hingga perencanaan kegiatan pencegahan bullying di sekolah. Ketiga pemateri juga memberikan solusi atas pertanyaan-pertanyaan dan kasus yang ditanyakan pada kegiatan Hari Studi.
Acara yang dilaksanakan di Aula SMP Santo Yosef Lahat ini dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 dan dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama membahas pemberian materi dasar tentang bullying, diikuti dengan sesi kedua berupa pendalaman melalui studi kasus. Pada sesi terakhir, peserta diajak untuk merancang kegiatan pencegahan bullying melalui Forum Group Discussion (FGD), di mana setiap kelompok membuat perencanaan yang realistis dan nyata untuk diimplementasikan di lingkungan kerja maupun sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh staf dan karyawan semakin sadar akan dampak negatif bullying dan dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, baik bagi sesama karyawan maupun bagi para siswa.
Sekolah Santo Yosef Lahat berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menekan angka bullying di sekolah serta menciptakan suasana yang mendukung bagi semua pihak, demi mendukung sekolah ramah anak di sekolah.
-
there are no comments yet