Guru Santo Yosef Semakin Siap Laksanakan K.13

Lahat (10/7)—Sebagai persiapan penerapan Kurikulum 2013 untuk jenjang TK, SD kelas 1 dan 4, SMP kelas VII, dan SMA kelas X, Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat adakan Diklat Implementasi Kurikulum 2013. Diklat yang dilaksanakan di empat lokasi ini diikuti seluruh guru dan struktural masing-masing unit selama lima hari dari Senin (10/7) sampai jumat (14/7). Hadir sebagai narasumber dari Tim LPMP Provinsi Sumatera Selatan, Puskur, dan Kantor Pusat Yayasan Tarakanita.

Dalam pelaksanaan diklat dibagi menurut jenjang. Jenjang TK di aula TK Santo Yosef dipandu langsung dari Pusat Kurikulum Dinas Pendidikan Nasional, Ratih Handayani, dan Divisi pendidikan Kantor Pusat Sub Bidang Pengembangan Kesiswaan, Ambrosius Sigit Kristiantoro. Jenjang SD di ruang kelas satu yang dipandu oleh Drs. Basuki Irsyadi, M. Pd. dan M. Yani, S.Pd. dari LPMP, jenjang SMP di aula SMP dengan pemandu  H. Pirdaus, M.M., M.Pd. dan  H. Kardinal, M.Pd. dari LPMP Sumatera Selatan. Untuk jenjang SMA dipandu oleh  M. Pahmi, S.Pd. M.Si. dan  Dr. Dian Ekawati, M.Pd. berlokasi di ruang perpustakaan. 

Tiga hal yang paling esensial yang perlu mendapat perhatian guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013, yaitu mengenai persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan pasca pembelajaran. Persiapan pembelajaran pembelajaran berkaitan dengan adminstrasi, pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan metode dan pendekatan, sedangkan pasca pembelajaran berkaitan dengan penilaian.

Guru dalam menerapkan kurikulum 2013 bisa mendorong siswa mencari ilmu pengetahuan dan melahirkan karakter yang unggul. Peran guru sangat strategis sebab mereka yang berhadapan langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran.  Desain kurikulum untuk melahirkan manusia Indonesia yang memiliki keunggulan karakter seperti keberanian, kritis, jujur, cerdas, disiplin ( terdapat dalam 18 Pendidian Karakter Bangsa ) dan mempu menguasai ilmu pengetahuan. Dengan diklat ini guru Santo Yosef semakin siap melaksanakan K.13 di semua jenjang.***