Lahat (17/7)---Mengawali tahun pelajaran 2018-2019, Santo Yosef  Lahat adakan upacara bersama, Senin  (16/7) di lapangan SMA Santo Yosef.  Upacara bersama yang dilaksanakan pada pagi hari yang cerah ini diikuti oleh seluruh siswa dan karyawan TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef. Petugas upacara adalah siswa gabungan dari unit yang sebelumnya telah dipersiapkan dengan baik untuk menyambut peserta didik  baru kelas I SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA serta menyambut siswa lain yang kembali masuk sekolah setelah libur akhir tahun pelajaran dan libur hari raya Idul Fitri 1439 H. Upacara bendera ini disamping untuk melatih kedisiplinan siswa, memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa, menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme, juga sebagai sarana yang baik untuk  saling mengenal siswa Santo Yosef antarsiswa antarjenjang sehingga kekeluargaan menjadi semakin terjalin dengan baik.

Lahat (16/7)---Sebagai upaya memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memaksimalkan kompetensi yang dimiliki dan agar karyawan melangkah lebih tepat, fokus, dan memiliki daya pembeda di tahun pembelajaran 2018-2019 di tengah persaingan yang semakin ketat, dilakukan pembekalan bagi karyawan Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Lahat, Jumat (13/7) dia aula TK dan SMP Santo Yosef Lahat. Karyawan TK dan SD melaksanakan pembekalan  di aula TK mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.30 WIB. Sedangkan karyawan SMP dan SMA di aula SMP mulai pukul  11.00 sampai pukul 15.00 WIB. Hadir sebagai motivator Kepala Biro Personalia Yayasan Tarakanita Pusat, Aurelius Arya Saputra dan Staf Personalia Kantor Pusat, Benulphus Hartoyo.

Lahat (13/7)--Hari pertama masuk sekolah sampai hari ini  Jumat (13/7)  siswa TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef Lahat tampak bersemangat. Banyak wajah sukacita dan bangga bisa bersekolah di Santo Yosef.  Wajah-wajah sukacita itu sudah tampak sejak siswa turun dari kendaraannya berjalan memasuki halaman sekolah dan menuju ke kelasnya masing-masing. Walaupun sudah bersekolah selama lima hari sejak Senin (9/7),  sebagian besar siswa TK dan SD masih ditemani oleh orangtua mereka. Sekolah memberi kelonggaran kepada orangtua bisa menamani selama satu minggu sebagai tahap penyesuaian, selanjutnya tidak diperbolehkan menunggu anaknya selama proses belajar mengajar, karena bisa membuat siswa tidak fokus dan mandiri.

Lahat (13/7)--- Salah satu upaya dalam memetakan kemampuan guru utamanya dalam penguasaan bahasa inggris, Yayasan Tarakanita Pusat  memberikan kesempatan kepada  guru TK, SD, SMP, dan SMA  Santo Yosef Lahat untuk mengikuti tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language)  atau terjemahannya Tes Bahasa Inggris sebagai sebuah Bahasa Asing.  Sebanyak 61 guru ikuti tes Toefl di ruang kelas SMP santo Yosef, Kamis (12/7) mulai pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB.

“Mencintai Tuhan dan sesama butuh komitmen dan kesetiaan,” demikian penegesan Romo  Yohanes Ongko Handoko Pr dalam khotbahnya pada misa syukur tutup tahun pelajaran 2017-2018 sekolah Santo Yosef, Kamis (7/6) di aula SMP. Misa yang dimulai pukul 11.00 WIB ini diikuti oleh seluruh karyawan Yayasan Tarakanita dan siswa TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef yang beragama katolik.